JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota bZ4X memiliki desain eksterior yang futuristrik, begitu pula dengan interiornya. Mobil listrik ini juga dibekali dengan beragam fitur yang canggih.
Pada bZ4X, sudah dibekali dengan sistem keselamatan aktif yang terangkum dalam Toyota Safety Sense (TSS), seperti Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Baca juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Ternyata Nyaman Dipakai Harian
Kemudian, Toyota juga menyematkan Blind Spot Monitor (BSM), Safety Exit Assist, Parking Support Brake (PSB), Rear Cross Traffic Allert (RCTA), dan Rear Camera Detection (RCD).
Fitur tersebut dinilai sangat canggih. Namun, redaksi Kompas.com yang mengetes mobil ini merasa sensor yang dimiliki bZ4X terlalu sensitif.
Contohnya, saat mobil mundur dan di belakang ada juru parkir, mobil akan langsung mengerem mendadak karena fitur PSB dan RCD aktif. Sehingga, cukup mengagetkan pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil. Fitur tersebut bisa dinonaktifkan, tapi akan aktif secara otomatis ketika mobil baru dihidupkan.
Baca juga: Bahas Desain Interior Toyota bZ4X, Futuristik dan Elegan
Toyota bZ4X juga sedikit berbeda dengan mobil listrik lainnya. Pada mobil listrik lain, seperti Hyundai Ioniq 5 dan MG4 EV, sudah dibekali dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L).
Dengan fitur tersebut, mobil bisa menjadi sumber tenaga listrik. Sehingga, bisa dicolok dengan perangkat elektronik di rumah, seperti TV, blender, laptop, dan lainnya.
Sayangnya, fitur tersebut tidak ditemukan pada bZ4X. Padahal, kesan futuristik sudah dibangun melalui desain eksterior dan interiornya. Tapi, fitur yang dihadirkan tidak sefuturistik itu.
Namun, bZ4X sudah memiliki fitur Advanced Parking. Dengan fitur ini, pengemudi bisa memarkir mobilnya tanpa harus memegang setir atau kendali. Apalagi, untuk parkir secara paralel atau parkir mundur, sistem yang ada bisa membantu memarkirkan mobil ini secara otomatis.
Pada bZ4X juga terdapat dua mode berkendara, tapi tidak ada mode Sport seperti pada mobil lainnya. Mode berkendara yang disediakan hanya Eco dan Normal. Tentunya, mode Eco lebih memaksimalkan efisiensi penggunaan daya baterai.
Mobil listrik pertama Toyota ini dijual dengan harga Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta) untuk warna one tone. Sementara untuk warna two tone, sedikit lebih mahal, yakni Rp 1,198 miliar (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.