JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan pabrikan lain yang mulai meninggalkan transmisi manual, Subaru justru memberikan perlakuan khusus. Salah satunya transmisi manual pada BRZ yang akan disematkan teknologi EyeSight.
Untuk diketahui, EyeSight merupakan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Teknologi tersebut meliputi fitur-fitur keselamatan canggih.
Baca juga: Pembeli Subaru BRZ Mayoritas adalah Loyalis
Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (21/6/2023), sedan sport tersebut akan menjadi mobil Subaru bertransmisi manual pertama yang memiliki fitur EyeSight.
Subaru mengatakan, akan menyematkan fitur keselamatan, seperti pre-collision braking, adaptive cruise control, lane departure warning, collision avoidance assist, dan lainnya. Semua fitur tersebut bisa diaplikasikan berkat penggunaan kamera dan radar.
Uniknya adalah mobil bertransmisi manual biasanya tidak mendapatkan ADAS yang lengkap. Fitur adaptive cruise control sulit untuk diaplikasikan karena pada transmisi manual, pengendara harus mengganti gigi saat mobil berakselerasi maupun deselerasi.
Baca juga: Subaru Klaim Permintaan Subaru BRZ di Luar Ekspektasi
Untuk mencegah mesin mati, Subaru akan membatasi fitur adaptive cruise control dengan kecepatan di atas 30 kilometer per jam. Sebab, kecepatan tersebut diklaim sebagai kecepatan terendah di mana gigi enam bisa digunakan.
Sayangnya, peningkatakan tersebut untuk saat ini hanya untuk pasar Jepang alias Japanese Domestic Market (JDM). Subaru BRZ juga dipasarkan di Indonesia, baik transmisi manual maupun transmisi otomatis dengan EyeSight.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.