Pemilik Subaru BRZ Diajari Cara Drifting yang Benar dan Aman

TANGERANG, KOMPAS.com - Subaru Indonesia menyelenggarakan Subaru BRZ Safety Driving Course untuk para pemilik mobil Subaru BRZ. Pemilik diajak mempelajari teori serta praktik berkendara yang benar.

Dalam kegiatan ini Subaru Indonesia menggandeng sekolah drift pertama di Indonesia, J99XAR Drift Academy. Para pemilik BRZ termasuk belajar cara drifting di J99 Maxx Drift Circuit, di Karawaci, Tangerang.

Baca juga: Klasemen Sementara Usai Sprint Race Perancis, Bagnaia Masih Kokoh

Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia, mengatakan, acara ini berupaya meningkatkan kemampuan mengemudi pemilik BRZ, di mana mobil menggunakan penggerak roda belakang atau rear wheel drive/RWD.

Lihat Foto

Subaru Indonesia menyelenggarakan Subaru BRZ Safety Driving Course untuk para pemilik mobil Subaru BRZ.(KOMPAS.com/Adityo Wisnu)

“Subaru Indonesia sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini bersama J99XAR dengan para pemilik Subaru BRZ dan komunitas penggemar Subaru," kata Arie di Karawaci, Tangerang, Sabtu (14/5/2023).

"Kami berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan teori dan pengalaman yang bermanfaat, serta meningkatkan akan kesadaran kita terkait pentingnya berkendara secara aman," kata Arie.

"Secara khusus kami berharap para pengguna Subaru BRZ dapat memahami dan memaksimalkan potensi kendaraannya, sehingga mengurangi resiko berkendara di kondisi apapun,” ujar Arie.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Setir Terasa Berat Saat Mobil Dikendarai

Lihat Foto

Subaru BRZ(Kompas.com/Adityo)

Arie mengatakan, program edukasi keselamatan berkendara ini sejalan dengan misi Subaru Corporation Japan untuk mewujudkan "Zero fatal traffic accidents by 2030."

"Safety adalah DNA dari Subaru dan "Zero fatal traffic accidents by 2030" adalah misi Subaru Corporation Japan untuk memastikan jalan raya yang lebih ramah untuk pejalan kaki, pesepeda, anak kecil, dan orang tua," kata Arie.

Adapun jejak fokus keselamatan berkendara oleh Subaru sudah dimulai sejak tahun 1960 dimana Subaru 360 adalah salah satunya kendaraan produksi massal yang mengikuti uji tabrak.