JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat performanya yang tak kunjung membaik, Marc Marquez semakin santer dikabarkan akan pindah ke tim lain. Meski demikian, Honda Racing Corporation (HRC) mengaku tidak takut jika ditinggal pebalapnya.
Kontrak Marquez dengan Honda akan berakhir pada 2024. Belum diketahui apakah pebalap dengan nomor start 93 ini akan terus bertahan di Honda.
Baca juga: Dovizioso Yakin Ducati Bakal Menolak Marquez Bergabung
Sebab, Marquez sendiri pernah mengatakan, tujuan dirinya adalah meraih gelar juara dunia MotoGP. Untuk mencapai tujuannya tersebut, Marquez tidak peduli apakah dengan Honda atau pabrikan lainnya.
Presiden HRC Koji Watanabe mengatakan, Honda masih merasa bahwa Marquez adalah bagian dari keluarga Honda. Tentu saja Honda juga menghormati opini dari pebalapnya.
"Kami tidak merasa takut, tapi kami akan menghargai keputusannya," ujar Watanabe, dikutip dari Crash.net, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Sering Jatuh, Marquez Sulit Lewati Rekor Juara Dunia Valentino Rossi
Watanabe menambahkan, dirinya berharap bisa mempertahankan Marquez hingga pebalap tersebut pensiun. Meski demikian, Honda juga tidak terburu-buru untuk menyodorkan perpanjangan kontrak dengan Marquez.
Watanabe mengonfirmasi bahwa Marquez belum mau menandatangani kontrak sebelum 2024. Untuk itu, dia tetap membangun komunikasi yang baik dengan pebalap asal Spanyol tersebut.
"Kami selalu berbincang-bincang. Komunikasi yang baik penting di dalam keluarga Honda," kata Watanabe.
Watanabe sendiri memiliki peran penting di dalam pengembangan mesin Honda yang digunakan oleh tim Formula 1 (F1) Red Bull. Dengan mesin tersebut, Max Verstappen berhasil menjadi juara dunia F1 tiga kali berturut-turut. Maka itu, Marquez percaya dengan Watanabe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.