Hyundai Stargazer punya PKB mulai dari Rp 3,2 juta sampai Rp 4,3 juta per tahun tergantung tipe. Untuk tipe terendah Stargazer Active yaitu Rp 3,2 juta berarti butuh Rp 16 juta sampai lima tahun.
Kemudian berdasarkan catatan tes redaksi, Stargazer Active mencatat konsumsi bahan bakar 12,26 kilometer per liter (Kpl) untuk rute dalam kota. Jika dihitung konsumsi 5 tahun dengan kisaran jarak 75.000 Km, artinya membutuhkan bensin sebanyak 6.117 liter. Kemudian jika dikali dengan harga Pertamax (Rp 12.400/Juni 2023) maka biaya BBM selama lima tahun sekitar Rp 75.850.800.
Soal servis, dari data yang ada rincian perawatan dari 1.000 Km sampai 70.000 Km, Hyundai memberikan gratis biaya servis dan jasa. Sehingga total biaya yang dikeluarkan oleh pemilik kendaraan adalah Rp 0.
Baca juga: Begini Rasanya Bawa Kijang Innova Zenix Hybrid di Jalanan Perkotaan
Berbeda dengan pabrikan mobil lain yang biasanya yang melakukan servis setiap 10.000 Km, Hyundai memberlakukan servis kendaraannya per 15.000 Km. Pemilik kendaraan baru dikenakan biaya servis berkala pada jarak 75.000 Km dengan biaya Rp 1.029.882.
Artinya total secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk perawatan rutin Stargazer Active di bengkel resmi selama lima tahun atau 60 bulan dengan kisaran jarak 75.000 Km yaitu Rp 1.029.882.
Jika dijumlahkan, biaya kepemilikan Stargazer Active mulai dari pajak, bensin dan servis selama 5 tahun dengan rentang pemakaian sekitar 75.000 Km sesuai acuan bengkel resmi mencapai Rp 92.880.682.
Jika dibagi per tahunnya, biaya yang harus disiapkan mulai dari Rp 18.576.136. Sedangkan per bulan, pemilik harus menyiapkan uang Rp 1.548.011, dan jika dirinci per hari maka sekitar Rp 51.600.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.