Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Mahendra Beri Isyarat Bakal Pakai Sopir Wanita untuk PO MTI

Kompas.com - 12/06/2023, 07:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini Rian Mahendra secara resmi telah meluncurkan perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI).

Hanya saja unit bus dan juga kru dari layanan bus AKAP Jakarta – Pekalongan tersebut masih belum dipublikasikan. Alhasil, para pecinta bus dibuat penasaran oleh PO baru tersebut.

Namun, usai beberapa hari setelah peresmian, Rian justru mengunggah foto seorang wanita tampak belakang. Wanita berambut panjang tersebut berpose dengan menggunakan seragam bertuliskan Mahendra Transport.

Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2023: Bagnaia Menang Mudah, Marquez Kecelakaan

Pada keterangan foto disematkan sebuah nama Wiwid Lestari yang diduga adalah bakal sopir dari PO MTI. Kecurigaan tersebut lantaran Wiwid Lestari merupakan nama seorang sopir bus wanita asal Jawa Tengah yang videonya pernah viral saat di tes di PO Kencana.

Sebagai informasi, usai hengkang dari PO Haryanto, Rian justru bergabung di PO Kencana sebagai pekerja paruh waktu. Alhasil, kiprah Wiwid sebagai sopir bus bukanlah orang baru bagi Rian.

Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra TransportInstagram @rianmahendra83 Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra Transport

“Untuk kru aku tidak buka lowongan, kalau nanti di PO sebelumnya ada teman lama atau kru yang mau bergabung itu tidak menutup kemungkinan. Jadi saya pakai teman-teman saja. Siapa yang punya potensi dan aku lihat punya kemampuan dan ngelamar aku terima,” kata Rian kepada Kompas.com di pool bus MTI di bilangan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Ketemu Bus Ugal-ugalan, Ini Pesan dari Sopir Bus AKAP

Menurut Rian, mengendarai bus itu tidak mudah lantaran tidak hanya membutuhkan kemahiran berkendara saja.

Namun harus punya mental yang siap membawa lebih dari 30 nyawa hingga selamat sampai tujuan. Sehingga sopir tersebut sadar akan tanggung jawab untuk mengendarai bus dengan baik

“ Maka dari itu, harus cari sopir yang sudah terpercaya tidak bisa hanya liat dari CV. Hal tersebut lantaran jika sudah diterima kita pasrahkan unit kita pada sopir. Bus itu harganya miliaran juta. Tidak mudah untuk di pasrahkan ke karyawan,” kata Rian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau