Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 15:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (persero) akan meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yang mencampur Pertamax dengan nabati etanol dan disebut Bioetanol di Juni 2023.

Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.

"Jadi nanti kami di bulan ini, kami mau launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi Pertamax kami campur dengan etanol," ucap Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022 yang disiarkan YouTube Pertamina, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Yamaha Fazzio dan Vario 160 Sudah Ada Bekasnya, Harga Beda Tipis

Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023

Sehingga nanti, akan ada varian baru dari jenis BBM yang ditawarkan Pertamina di SPBU. Menanggapi hal tersebut, Dyonisius Beti, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) perlu diketahui dahulu berapa kadar etanolnya.

"Pada dasar kita perlu tahu dulu kadar etanolnya. Kalau hanya sampai lima persen, masih bisa ditolerir dengan spesifikasi (motor) sudah beredar saat ini," kata pria yang akrab disapa Dyon kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Menurut Dyon, berdasarkan penjelasan dari teknisi Yamaha, mesin motor yang dijual saat ini mampu 'meminum' BBM dengan kadar etanol. Tapi, besaran etanol di bahan bakar tersebut ada batasnya.

Baca juga: Alasan Bengkel Ketok Magic Selalu Tertutup dan Pelanggan Tidak Boleh Melihat


"Kalau lebih misal 10 persen atau di atas, setiap perusahaan perlu ada persiapan. Teknologinya sendiri sudah ada karena 10 persen (kadar etanol) sudah normal berlaku di Thailand dan Filipina," kata Dyon.

Sampai saat ini, belum dijelaskan berapa persen kadar etanol yang nantinya dicampur ke Pertamax. Tapi kabarnya, nanti Bioetanol tidak akan menggantikan bahan bakar yang sudah ada di pasaran sekarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com