Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video 2 Pengendara Motor Tabrakan, Siapa yang Salah?

Kompas.com - 09/06/2023, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berada di jalan raya, pengendara motor yang berperilaku aman harus mewaspadai berbagai risiko kecelakaan. Tapi sayang, di jalan masih banyak orang yang kurang berhati-hati dan bisa menyebabkan tabrakan.

Misal pada video yang diunggah akun Dashcam Indonesia ke Instagram, terlihat ada dua pengendara motor yang bertabrakan. Pengendara pertama main belok kanan, sedangkan yang menabrak, tampak terlalu cepat memacu motornya.

Tabrakan pun tidak bisa dihindari kalau melihat kejadian di video tersebut. Menurut Agus Sani Head of Safety Riding Promotion Wahana, kalau ada kejadian seperti di video tersebut, kedua pengendara merasa benar, tidak ada yang mau mengalah.

Baca juga: Motor Hindari Berkendara Lambat di Lajur Kanan Rawan Tabrakan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

"Dua-duanya sangat berbahaya dalam melakukan manuver. Biasanya keduanya tidak mau disalahkan karena masing-masing merasa benar," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Padahal, pengendara yang menyeberang terlihat tidak memastikan situasi di belakangnya aman, jadi asal selonong. Sedangkan yang menabrak, dalam situasi tersebut terlalu kencang kecepatannya, padahal jalannya tidak terlalu besar.

"Bagi pengendarayang akan menyeberang jalur, sebaiknya kurangi kecepatan. Pastikan situasi belakang aman dengan cara menyalakan sein, cek spion, lalu menengok sedikit ke belakang, memastikan blind spot aman," kata Agus.

Baca juga: TVS Motor Ekspansi ke Medan, Diskon Rp 1 Juta buat Semua Model


Sedangkan untuk pengendara yang menabrak, pastikan saat meningkatkan kecepatan harus siap dengan potensi kecelakaan. Mengingat, semakin cepat kecepatan motor, maka harus lebih akan adanya potensi bahaya yang tersembunyi.

"Misal pengendara yang tiba-tiba muncul, harus cepat menghindari. Perlu diingat juga, kecepatan yang tinggi pada jalan dua arah tentu risiko bahanya juga sangat tinggi, sebaiknya kurangi kecepatan di jalan yang ramai kondisinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com