JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal 2022 Gojek sudah menggunakan motor listrik sebagai kendaraan angkut. Ada beberapa motor listrik yang tercatat menjadi kendaraan operasional Gojek salah satunya ialah Gogoro 2 Delight.
Motor listrik Gogoro yang dipakai Gojek ini ialah hasil kolaborasi Elecrtum dengan Gogoro. Adapun Electrum sendiri merupakan perusahaan kolaborasi antara Gojek dengan TBS Energi Utama.
Baca juga: Daihatsu Terios Bersolek, Cek Perbandingan Harganya dengan Kompetitor
Kompas.com yang penasaran bagaimana rasa berkendara motor listrik asal Taiwan tersebut akhirnya dapat kesempatan menjajal walau cuma sebentar. Caranya ialah memakai motor operasional driver ojol yang sedang tugas.
Awalnya Kompas.com memesan ojol dan kebetulan yang datang memakai Gogoro 2 Delight. Kompas.com izin mengendarai motor tersebut dan diperbolehkan. Alhasil driver ojol itu jadi penumpang dan Kompas.com jadi "tukang ojek."
Rutenya tidak jauh hanya sekitaran Senayan, Jakarta Selatan. Kemudian rasa berkendaranya juga pasti berbeda karena berboncengan dan tidak sempat merasakan sendiri. Tapi, setidaknya ada beberapa poin yang bisa dirasakan.
Pertama ialah setir yang nyaman seperti motor bensin. Maksudnya ialah setangnya terasa mirip dengan skutik bensin biasa. Setang tidak "godeg'' alias terasa mantap meski bisa saja karena faktor berboncengan.
"Iya ini setangnya enak mas enggak kaya yang lain. Nyaman dia. Ini bannya sudah rada botak saja. Kalau enggak, saat kita lewati jalan (marka jalan garis putus-putus) engga goyang dia," kata driver ojol tersebut kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2023).
Baca juga: Pilihan Baru Aki Mobil Merek Lokal, Sasar Pengguna LCGC
Kompas.com setuju dengan pernyataan driver, meski berjalan tidak terlalu kencang tapi pengendaliannya terasa mantap. Saat belokan putar balik di depan Senayan Park (SPARK) motor juga tidak goyang.
Kemudian seinnya lumayan unik. Saat dinyalakan sein berbunyi seperti motor zaman dulu. Kemudian selepas belokan saat setang motor sudah tegak sein mati sendiri, jadi tidak ada lagi kasus "emak-emak" lupa mematikan sein.
Kompas.com sedikit menarik gas saat jalan cukup sepi. Tarikannya mulus tidak terasa jeda berarti. Tuas gas juga terasa padat. Soal tuas gas ini sebetulnya cukup krusial, sebab tak sedikit gas motor listrik yang enteng dan terasa kopong.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.