Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PO Mahendra Transport Pakai Logo Wayang seperti PO Haryanto

Kompas.com - 09/06/2023, 08:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rian Mahendra kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport.

Bus tersebut akan meramaikan bisnis bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan pelayanan trayek Jakarta–Pekalongan dan sebaliknya.

Uniknya, kendati keenam bus dari PO baru tersebut belum ditampilkan secara resmi, logo yang sudah dimunculkan menjadi banyak perbincangan para pengguna media sosial.

Hal tersebut lantaran gambar wayang telah lebih dulu identik dengan PO Haryanto, tempat kerja Rian Mahendra sebelumnya.

Baca juga: Jumlah Bus di Indonesia Naik pada Juni 2023

Namun, Rian menegaskan bahwa gambar wayang merupakan rancangannya ketika masih di PO Haryanto. Sehingga, dirinya mempertegas bila tidak ada unsur menjiplak untuk livery wayang yang akan digunakan pada bus Mahendra Transport.

Rian Mahendara saat peluncuran PO Mahendra TransportKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Rian Mahendara saat peluncuran PO Mahendra Transport

“Jadi kalau ditanya kenapa livery mirip dan wayang mirip karena itu karakter yang aku buat dan itu ciri khas. Jadi otomatis kalau aku di suruh gambar lagi maka tarikannya akan sama karena satu pola,” kata Rian di sela-sela cara peluncuran PO Mahendra Transport, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Alasan Generasi Terbaru Daihatsu Terios Tak Kunjung Lahir

Rian juga menyebutkan, pertama kali buat desain wayang untuk bus pada 2003. Sementara itu, desain bus PO Haryanto sebelumnya dibuat oleh sang ayah dengan gambar pohon kelapa berkelir putih. Setelah 2004 desain dari Rian mulai digunakan oleh bus PO Haryanto hingga saat ini.

“Gambar itu dibuat benar-benar dari inspirasi saya. Jadi gambar wayang bukan mewakili PO Haryanto, tapi mewakili karakter saya karena saya suka dengan karakter Bima,” kata Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau