Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Baleno menjadi salah satu hatchback yang masih banyak diminati oleh konsumen otomotif.

Meski generasi terbarunya belum lama ini meluncur, namun tak membuat Baleno hatchback lawas ditinggalkan para pecintanya. Bahkan tak jarang dari mereka yang melakukan modifikasi agar kendaraannya tampil lebih modern dan segar.

Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Bani Abd, yang melakukan modifikasi pada Baleno lansiran 2019 supaya terlihat lebih elegan.

Baca juga: Tips Membeli Truk Seken Berkualitas

“Awalnya memang saya beli untuk kebutuhan mobilisasi. Tetapi karena dari dulu saya sudah suka sama modifikasi, akhirnya tidak sengaja cari referensi mobil Baleno ini di Instagram. Hasilnya, belum ada (modifikasi) yang proper. Maksudnya hanya ganti pelek saja kebanyakan, jadi saya merasa tertantang dan akhirnya memutuskan untuk modifikasi Baleno ini,” ucap Bani, kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Modifikasi Suzuki Balenodok pribadi Bani Abd Modifikasi Suzuki Baleno

Pria berusia 27 tahun itu pun akhirnya memutuskan memodifikasi Baleno dengan konsep stance elegan.

“Kenapa saya pilih konsep ini? Menurut saya body nya Baleno itu sudah cukup mendukung dan ganteng saja kalo posisi ‘mendeprok’,” kata Bani.

Modifikasi yang dilakukan oleh Bani meliputi sektor eksterior, interior, audi dan juga kaki-kaki. Pada bagian eksterior, Bani mengubah cat bawaan mobil menjadi warna Violet Berry Candy, ditambah dengan body kit wide yang membuat body Baleno semakin melar.

Baca juga: Suzuki Luncurkan Fronx di India, Versi SUV dari Baleno

Modifikasi Suzuki Balenodok pribadi Bani Abd Modifikasi Suzuki Baleno

Untuk menambah kesan elegan, pria asal Bekasi ini juga turut menyematkan moonroof BMW E91 di bagian atap.

Berlanjut ke bagian kaki-kaki, Bani menggunakan pelek SSR MS1 10-11,5 et -1,5. Ditambah dengan air suspension 2 titik basic, Android remote, dan BBK Brembo rotor 310 inci.

Agar tampilan kaki-kaki semakin sempurna, Bani juga menyematkan custom link stabil, as shock, arm depan-belakang, camber depan (-4) dan belakang (-7) serta coak sasis belakang.

“Adapun interior yang saya ubah yaitu list panel, retrim jok, pilar depan sampai belakang, plafon, menggunakan Mbtech Carrera Black,” ucap Bani.

Baca juga: Bahas Interior Suzuki Baleno 2022, Semakin Canggih

Modifikasi Suzuki Balenodok pribadi Bani Abd Modifikasi Suzuki Baleno

Sementara untuk audio, Bani menggunakan head unit Clario, 3 way crescendo, 2 power 4 channel Alpine, 1 monoblock Alpine, 1 subwoofer ADX.

Bani turut mengungkapkan kesulitan ketika memodifikasi Suzuki Baleno ini, salah satunya adalah saat melakukan ubahan pada sektor kaki-kaki.

“Kesulitan menurut saya terbesar ada di bagian kaki-kaki, karena saya harus merubah semua dudukan dan beberapa part di kaki-kaki untuk mencapai hasil titik terendah mobil yang maksimal,” ucap pria yang bekerja sebagai wirausaha itu.

Baca juga: Kemenperin Ungkap Alasan Penyerapan Subsidi Kendaraan Listrik Belum Agresif

Bicara soal waktu modifikasi, Bani mengaku membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. Sayangnya, ia enggan untuk mengungkapkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi Baleno bergaya stance ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com