JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, telah melakukan sesi latihan bebas di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol. Jelang sesi kualifikasi, dia berharap bisa lebih menyesuaikan diri dengan situasi balapan di Jakarta.
Target utama yang ingin dicapai olehnya adalah kontrol kemudi yang jauh lebih baik, mengingat mobil kompetisi Spark Gen3 yang digunakan Formula E musim ini, jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Dia mengatakan, banyak sekali pembaruan yang ada di mobil generasi ke-3. Mulai dari sektor performa, ban, dan kontrol kemudi yang jauh lebih sensitif.
Untuk diketahui, Spark gen3 memiliki daya baterai maksimum sebesar 600 kilowatt (kW) dengan konfigurasi all wheel drive (AWD), di mana 350 kW ada di roda belakang dan 250 kW ada di roda depan.
Baca juga: Pebalap Jaguar TCS Racing Lakukan Persiapan Pakai Teknologi Canggih
Mobil gen2 yang digunakan musim lalu ‘hanya’ memiliki daya listrik 400 kW dengan jenis penggarak belakang saja (RWD). Adanya perbedaan itu membuat Spark gen3 jauh lebih responsif.
“Ada plus-minusnya, di mana kontrol yang terlalu sensitif ternyata cukup merepotkan, khususnya saat saya harus melakukan regen (pengisian daya listrik),” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).
Kendati demikian, dia mengaku tidak begitu khawatir dan menganggap peningkatan ini sebagai proses adaptasi yang baru. Target akhirnya tetap sama, yakni menaiki podium Formula E Jakarta.
“Saya optimis bisa naik podium lagi, tentunya. Saya dan seluruh tim teknisi sudah bekerja keras, kami yakin bisa juara besok (hari sabtu),” kata dia.