Filter Udara Motor Dicopot, Dongkrak Tenaga tapi Bikin Mesin Kotor

JAKARTA, KOMPAs.com - Cara instan yang banyak dilakukan pemilik sepeda motor untuk mendongkrak performa ialah melepas saringan udara atau filter. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan udara yang masuk ke ruang bakar.

Awi, mekanik bengkel umum Nico Tama Motor Station, di Bogor, mengatakan, mencopot filter memang sedikit meningkatkan tenaga sebab udara yang masuk lebih banyak namun membuat mesin cepat kotor.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Bikin Mobil Jadi Ceper

"Plusnya akselerasi lebih enak cuma negatifnya cepat kotor sebab tidak pakai filter (tidak tersaring)," kata Awi kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Kompas.com Karburator Motor

Awi mengatakan, melepas filter terutama buat motor model lama yang masih pakai karburator cepat membuat karburator kotor. Karburator yang kotor justru merugikan motor secara keseluruhan.

Karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar ke mesin. Jika karburator kotor maka proses pencampuran bensin dan mesin tidak maksimal sehingga bisa berpengaruh pada performa motor.

"Kita mesti teliti mesti lihat main jet dan pilot jet kalau ada yang tersumbat. Sebab dia memengaruhi yang lain. Kalau injeksi lebih gampang karena semua sudah pakai injektor. Kalau karburator susah-susah gampang mesti lebih rajin," kata Awi.

Muhammad Ali salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah mengatakan, tanpa filter maka udara yang masuk tanpa penyaringan terlebih dahulu, otomatis debu halus dan kotoran juga masuk.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Bikin Mobil Jadi Ceper

Saringan udara sepeda motor

Selain karburator, efek negatif lainnya ialah membuat busi akan mudah kotor. Jika busi kotor maka pembakaran tidak sempurna karena percikan api terhalang oleh kotoran yang menempel.

Jika kotoran terlalu banyak masuk ke ruang bakar, bisa menyebabkan beberapa komponen cepat rusak, antara lain piston, ring piston, dan juga dinding silinder yang dapat baret karena kotoran halus.

Filter udara yang dibuka tanpa ada perawatan berkala juga akan menyebabkan kompresi mesin drop bahkan membuat kerusakan pada mesin kendaraan.