Pangkas Biaya, MotoGP Siapkan Aturan Baru Untuk Tes Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara MotoGP tengah menyiapkan aturan yang lebih ketat soal tes motor yang berlaku jelang musim 2024. Rencana ini dilakukan untuk menghemat biaya atau anggaran.

Dikutip dari Speedweek, Minggu (28/5/2023), jumlah hari yang digunakan untuk tes resmi akan dikurangi seiring jumlah seri MotoGP yang bertambah setiap tahunnya.

Para pebalap nantinya hanya diizinkan melakukan tes Valencia satu hari setelah final Kejuaraan Dunia. Kemudian untuk tes pramusim, direncanakan tiga hari di Sepang, diikuti dengan tes dua hari (2023 di Portimao, 2024 di Doha). Sedangkan untuk tes tahun 2024, akan ada tiga hari tes lagi (lokasi belum ditentukan).

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Nekat Putar Balik di Jalan Tol

Tak hanya itu, aturan lebih ketat juga sudah dipersiapkan untuk para test rider dari masing-masing pabrikan.

Para test driver seperti Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia) dan Dani Pedrosa serta Jonas Folger (KTM) tidak diperbolehkan melakukan tes sesuka hatinya lagi.

Dok. Paddock GP Test rider Yamaha MotoGP Cal Crutchlow

Sebab, pada musim depan, test rider hanya diperbolehkan melakukan tes di tiga sirkuit saja selama satu musim. Selain itu, test rider hanya diizinkan untuk melakukan tes sebelum tanggal balapan, tetapi tidak boleh kurang dari dua pekan sebelum Grand Prix digelar.

Adapun tiap pabrikan sudah memilih tiga sirkuit yang dijadikan untuk menggelar tes. Misal Aprilia dan KTM memilih Valencia, Jerez, Misano, kemudian Honda dan Yamaha memilih Motegi, Jerez, Misano. Sedangkan Ducati memilih Mugello, Jerez, Misano.

Baca juga: TVS Motor Buka Diler Terbaru di Surabaya

Selain itu, setiap pabrikan hanya mendapat jatah 200 ban per tahun untuk dites selama satu musim. Jumlah tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun lalu setiap pabrikan mendapatkan jatah alokasi 240 ban.

Untuk balapan wildcard, test rider tetap akan mendapat 22 ban slick (12 ban belakang dan 10 ban depan) seperti pebalap reguler lainnya. Sedangkan untuk tes resmi di Sepang, pebalap reguler hanya mendapat 20 ban slick (10 ban depan, 10 ban belakang) ditambah dua ban eksperimen yang sudah disediakan oleh pabrikan.