KTM Mau Bikin Transmisi Semi-otomatis untuk Motor Touring

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM sedang menyiapkan transmisi semi-otomatis untuk mesin LC8 yang berkapasitas 1.301cc V-twin. Mesin tersebut sudah terpasang ke lini produk KTM untuk touring seperti 1290 Super Adventure dan 1290 Super Duke GT.

Sebelumnya, sudah ada Honda yang memakai transmisi semi-otomatis, tepatnya dual clutch transmission (DCT). Namun, yang disematkan oleh KTM nanti dibuat lebih sederhana.

Dikutip dari Motorcyclenews, sistem yang disematkan pada motor KTM lebih langsung. Berbeda dari DCT Honda yang kompleks dan berat, butuh sistem elektronis dan hidrolis.

Baca juga: KTM Tak Izinkan Pol Espargaro Balapan Sebelum Dapat Restu Dokter

Foto: Visordown KTM resmi melansir KTM 1290 Super-Adventure-S 2023.

Jadi transmisi KTM nantinya memakai kopling sentrifugal untuk menghubungkan mesin dengan transmisi. Kopling berfungsi saat putaran mesin di atas idle, jadi bisa berhenti tanpa harus tekan kopling.

Saat motor berjalan, sudah ada sistem up-down quickshifter dan blipper, jadi tidak perlu tarik kopling lagi saat ganti gigi. Memang tidak sehalus DCT, tapi sistem tersebut lebih hemat dari biaya sampai bobot.

Lebih detail, KTM sudah mengembangkan paten untuk kopling sentrifugal tersebut. Selain itu, berbeda dari transmisi manual pada umumnya, saat motor masuk gigi dan mesinnya mati, roda tetap bisa berputar.

Baca juga: Dipegang Rian Mahendra, PO Kencana Luncurkan Bus Tingkat Baru

Biasanya, pabrikan yang pakai sistem transmisi serupa menyiapkan rem parkir. Namun, KTM membuat solusi lain dengan menyiapkan sistem pengunci di transmisi (parking lock), jadi mencegah motor menggelinding saat parkir.

Nantinya, ada electric actuator yang memindahkan shift drum. Jadi penggantian gigi bisa melalui tombol yang dipasang ke setang atau full otomatis.

Jadi, mari kita lihat akan seperti apa model transmisi racikan dari KTM di motor mendatang. Apakah akan menjadi solusi dan laku seperti yang ada di motor Honda atau masih perlu pengembangan lebih lanjut.