Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Tak Izinkan Pol Espargaro Balapan Sebelum Dapat Restu Dokter

Kompas.com - 09/05/2023, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Tech3 GasGas Factory Racing, Pol Espargaro tidak diizinkan untuk memacu kendaraannya di sirkut jika belum mendapatkan restu dari dokter usai mengalami kecelakaan pada MotoGP Portugal lalu.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Motorsport KTM Pit Beirer setelah melihat kondisi terkini dari Espargaro yang belum stabil. Diketahui, ia mengalami patah tulang rahang, punggung, dan cedera paru-paru karena insiden itu.

“Beberapa minggu telah berlalu sejak kecelakaan pada 24 Maret. Anda dapat melihat pada sinar-X cedera tulang belakang yang telah sembuh. Tapi tentu tidak stabil seperti sebelum kecelakaan,” kata Beirer, dikutip dari Speedweek, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Bicara Kemungkinan Pabrik Chery di Indonesia Ekspor Mobil Setir Kiri

Pol Espargaro ketika di tim Gasgas Factory Racing Tech3Dok. Speedweek Pol Espargaro ketika di tim Gasgas Factory Racing Tech3

“Anda memiliki kekuatan tulang yang tepat jika terjadi patah tulang setelah delapan atau 10 minggu. Kita harus menunggu sampai saat itu. Pol tidak sakit di paru-paru dan tulang rusuk, semuanya normal,” tambah dia.

Beirer menambahkan, Espargaro kehilangan banyak berat badan. Itu terjadi karena dirinya tidak bisa memasukkan makanan padat ke dalam mulut.

Sekarang, semasa pemulihannya Espargaro juga diminta untuk menambah berat badan dan otot lagi. Ketika kondisi tulang dan fisiknya sudah 100 persen pulih yang diperkirakan memakan waktu sampai 10 minggu, barulah ia dapat ijin untuk masuk area balap MotoGP.

Baca juga: Sama-sama Tuas Transmisi, Apa Bedanya Model Lurus dan Zig-zag

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pol Espargaró (@polespargaro)

 

“Kami tidak akan membiarkan Pol duduk di atas sepeda motor sampai ada scan MRI dari dokter yang menyatakan bahwa tulangnya 100 persen sembuh," ucapnya.

"Jika tidak, kami pasti tidak akan membiarkan Pol naik motor. Kami tidak akan membiarkan kembalinya Pol ditentukan oleh kalender balapan, tetapi oleh persetujuan dokter," jelas Beirer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau