Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan Yamaha YZR-M1 kerap mendapat kritik dari para pebalap dan pecinta MotoGP karena kekurangan tenaga. Salah satu rider andalannya, Fabio Quartararo pun terus mengeluh keadaan Yamaha yang tidak ada perubahan.

Sejak seri pertama hingga seri kelima. Quartararo jarang terlihat di barisan depan. Bahkan, beberapa kali dia kesulitan di sesi kualifikasi untuk mendapatkan pole position.

Meski mengaku sudah mengikuti arahan dari pebalapnya, namun kondisi motor Yamaha YZR-M1 tak kunjung kompetitif.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis, mencoba menjelaskan penyebab masalah YZR-M1.

Baca juga: Biasakan Cek Tekanan Udara Ban, Bisa Menghemat BBM Motor

“Sulit menemukan penjelasan untuk situasi ini, ada banyak hal yang harus dianalisis. Kami memiliki masalah dengan mesin, kami memiliki kinerja yang sama selama 3 tahun,” ucap Jarvis, dikutip dari Motosan es, Selasa (23/5/2023).

Seorang mekanik sedang mempersiapkan motor Yamaha YZR-M1 2022 milik Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di Sirkuit Termas de Rio Hondo menjelang MotoGP Argentina 2022, Kamis (31/3/2022) waktu setempat.AFP/ JUAN MABROMATA Seorang mekanik sedang mempersiapkan motor Yamaha YZR-M1 2022 milik Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di Sirkuit Termas de Rio Hondo menjelang MotoGP Argentina 2022, Kamis (31/3/2022) waktu setempat.

Untuk diketahui, saat ini Yamaha menjadi satu-satunya motor MotoGP yang menggunakan mesin dengan konfigurasi 4-silinder segaris. Namun menurut Jarvis, penggunaan mesin tersebut bukan menjadi penyebab masalah yang utama.

“Pendapat saya, sekarang mesinnya bukan masalah. Dengan berkonsentrasi penuh pada mesin, kami lupa memperbaiki bagian lain dari motor seperti sasis dan aerodinamika. Masalah kami adalah kami telah memperbaiki, tetapi kami tertinggal di area lain dibandingkan dengan merek lain,” kata Jarvis.

Baca juga: Toyota dan VW Jadi Mobil Terlaris di Dunia

Bos Yamaha itu juga mengakui, bahwa Yamaha tertinggal jauh dari pabrikan lain yang berhasil membuat kemajuan teknis luar biasa, seperti Ducati dan KTM.

“Ducati dan Red Bull KTM telah membuat paket lengkap yang bekerja dengan baik, dengan mesin yang bertenaga dan sasis serta aerodinamis yang berfungsi dengan baik. Terutama KTM yang telah membuat langkah besar sejak uji coba musim dingin,” ucap Jarvis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com