Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pebalap menyayangkan kinerja FIM Stewards yang tidak konsisten di musim ini. Khususnya, ketika terjadi insiden antara sesama pebalap. Salah satu pebalap yang kesal dibuatnya adalah Luca Marini.

Untuk diketahui, FIM Stewards merupakan petugas yang mengawasi jalannya balapan. Para petugas ini memiliki tugas untuk menentukan sanksi dan penalti bagi pebalap yang dinilai ceroboh atau membahayakan pebalap lainnya.

Baca juga: Bezzecchi Sebut Rossi Tetap Adil Meski Luca Marini Adiknya

Namun, banyak pebalap yang menilai kinerja FIM Stewards di musim ini tidak konsisten dalam memberikan penalti. Tak heran jika banyak pebalap yang protes dan kesal dibuatnya.

Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Terkini, Luca Marini menjadi pebalap tercepat pada sesi FP1 MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas, Jumat (14/4/2023).Dok. @vr46racingteam Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Terkini, Luca Marini menjadi pebalap tercepat pada sesi FP1 MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas, Jumat (14/4/2023).

Marini jadi salah satu pebalap yang merasa dirugikan. Pada balapan sprint race di MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans, dia didorong ke luar trek oleh Brad Binder. Namun, Binder tidak dikenakan penalti.

Sementara Francesco Bagnaia yang melakukan manuver serupa pada Jack Miller di MotoGP Spanyol dikenakan sanksi untuk turun satu posisi. Adik Valentino Rossi pun mempertanyakan keputusan FIM Stewards.

Baca juga: Marini Ingin Curi Ilmu Alex Rins, Disebut Mirip Valentino Rossi

"Kami bicara tentang semuanya, dan mereka bilang bahwa Pecco di Jerez, penalti turun satu posisi sudah tepat," ujar Marini, dikutip dari Crash.net, Selasa (16/5/2023).

Luca Marini saat sesi tes resmi Valencia 2022Dok. @luca_marini_97 Luca Marini saat sesi tes resmi Valencia 2022

"Lalu, mengapa di sprint race mereka tidak menerapkan penalti yang sama, aturan yang sama, ketika Binder mendorong saya ke luar trek? Lalu, ketika (Marc) Marquez mengenai Pecco ketika dia menyalipnya? Jadi, lagi-lagi, tidak ada konsistensi," kata Marini.

Padahal, menurut Marini, pihak Safety Commission sudah sepakat jika ada kontak dengan pebalap lain dan pebalap tersebut mengenai pebalap lainnya lagi hingga mendapatkan keuntungan naik posisi, atau mengganggu pebalap lain, atau menyebabkan konsekuensi terhadap pebalap lain, maka akan dikenakan penalti turun satu posisi.

"Jadi, kali ini sudah jelas sekali mereka tidak menerapkan aturan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Yamaha juga sempat mengajukan protes ketika Fabio Quartararo dikenakan penalti pada MotoGP Spanyol. Sebab, menurut Quartararo dan timnya, kejadian tersebut hanya insiden balap biasa yang memang tidak terhindarkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com