Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Carry Carreta Rakitan Karoseri Adiputro, Masih Mulus

Kompas.com - 14/05/2023, 13:47 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

1


JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Carry merupakan kendaraan yang tidak pernah lekang oleh zaman di Indonesia. Salah satu produk dari PT Indomobil Suzuki Sales tersebut telah melewati berbagai fase untuk alami peningkatan mengikuti perkembangan zaman.

Bahkan, beberapa perusahaan karoseri lokal juga turut berkontribusi membuat bodi untuk Suzuki Carry, salah satunya Karoseri Adiputro.

Karoseri yang berbasis di Malang, Jawa Timur tersebut merakit bodi untuk Carry ST 100 yang kemudian dipasarkan dengan nama Suzuki Carreta.

Kendati saat ini sudah tidak lagi diproduksi, beberapa layanan jual beli mobil bekas masih menawarkan unit Suzuki Carreta.

Misalnya seperti penampakan Suzuki Carry 1.0 Carreta produksi Adiputro keluaran 2001 dengan KM 42.000 yang antik bisa dijumpai dalam diunggah akun Instagram @orlandoauto_car.

Baca juga: Sensasi Jadi Penumpang Ayla Baru, Senyaman Apa dengan Headrest Pendek?

Direktur Adiputro David Jethrokusumo membenarkan sebelum berfokus untuk membuat bodi bus, perusahaanya juga merakit bodi secara massal untuk Suzuki Carry.

“Betul. Kita karoseri pertama di Indonesia yang bisa buat full pressed bodi. Jadi bukan sistem ketengan lagi,” kata David kepada Kompas.com, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Secara spesifikasi, Suzuki Carry ciri khas bodi buatan karoseri Adiputro punya visual yang seperti kapsul lantaran sedikit membulat dan lonjong.

Kemudian, bodi samping kendaraan tersebut disematkan stiker bertuliskan Dynamic Round Body.

Ciri khas lainnya, untuk jendela kursi baris kedua dan ketiga menggunakan jendela model geser. Lalu pintu belakang hanya dapat terbuka 3/4 bagian dari panel bodi belakang, menyerupai pintu belakang Toyota Kijang Super lawas.

“Sekarang sudah tidak ada cetakannya lagi. Dulu sejak Suzuki memutuskan stop produksi Carry, kita langsung stop produksi itu,” kata David.

Baca juga: Video Viral Ban Mobil Meletus, Diduga Pakai Ban Vulkanisir

Suzuki Carry rakitan Adiputro dan karoseri lokal lainnya merupakan minibus yang punya daya angkut yang lumayan besar untuk kelas mobil lawas.

Konfigurasi bangku mobil tersebut mampu memuat 8 orang penumpang, termasuk sopir. Maka dari itu, mayoritas saat ini jenis mobil ini banyak digunakan oleh angkutan umum dengan konfigurasi kursi yang telah dirombak.

Melengkapi hal tersebut Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept Head PT SIS mengatakan, ada masanya produksi Carry menggandeng karoseri Tanah Air, tepatnya pada era 80an. PT SIS mengeluarkan pikap dan sasis untuk diubah menjadi minibus oleh perusahaan karoseri.

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

“Iya dulu kami memproduksi sasis Carry untuk dibuatkan bodi nya oleh perusahaan karoseri lokal,” kata Joshi saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (14/5/2023).

Selain Adiputuro, jajaran karoseri tanah air yang pernah merakit bodi Suzuki Carry ada New Armada, Tugas Anda, ABC, Alexander dan Tugas Kita.

Joshi juga mengatakan, bodi Carry dari setiap masing-masing karoseri lokal punya bentuk andalan sendiri-sendiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
daerah mana ?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau