JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Carry merupakan kendaraan yang tidak pernah lekang oleh zaman di Indonesia. Salah satu produk dari PT Indomobil Suzuki Sales tersebut telah melewati berbagai fase untuk alami peningkatan mengikuti perkembangan zaman.
Bahkan, beberapa perusahaan karoseri lokal juga turut berkontribusi membuat bodi untuk Suzuki Carry, salah satunya Karoseri Adiputro.
Karoseri yang berbasis di Malang, Jawa Timur tersebut merakit bodi untuk Carry ST 100 yang kemudian dipasarkan dengan nama Suzuki Carreta.
Kendati saat ini sudah tidak lagi diproduksi, beberapa layanan jual beli mobil bekas masih menawarkan unit Suzuki Carreta.
Misalnya seperti penampakan Suzuki Carry 1.0 Carreta produksi Adiputro keluaran 2001 dengan KM 42.000 yang antik bisa dijumpai dalam diunggah akun Instagram @orlandoauto_car.
Baca juga: Sensasi Jadi Penumpang Ayla Baru, Senyaman Apa dengan Headrest Pendek?
Suzuki Carry 1.0 Carreta Adiputro 2001 KM 42rb Antik
Direktur Adiputro David Jethrokusumo membenarkan sebelum berfokus untuk membuat bodi bus, perusahaanya juga merakit bodi secara massal untuk Suzuki Carry.
“Betul. Kita karoseri pertama di Indonesia yang bisa buat full pressed bodi. Jadi bukan sistem ketengan lagi,” kata David kepada Kompas.com, Minggu (14/5/2023).
Secara spesifikasi, Suzuki Carry ciri khas bodi buatan karoseri Adiputro punya visual yang seperti kapsul lantaran sedikit membulat dan lonjong.
Kemudian, bodi samping kendaraan tersebut disematkan stiker bertuliskan Dynamic Round Body.
Ciri khas lainnya, untuk jendela kursi baris kedua dan ketiga menggunakan jendela model geser. Lalu pintu belakang hanya dapat terbuka 3/4 bagian dari panel bodi belakang, menyerupai pintu belakang Toyota Kijang Super lawas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.