CIKARANG, KOMPAS.com - Video beredar di media sosial memperlihatkan Toyota Avanza Veloz tertabrak kereta api di perlintasan Kampung Sawah, Cikarang Timur, pada Sabtu (13/5/2023) malam pukul 21.00 WIB.
Avanza Veloz berwarna hitam dengan nomor polisi T 1064 BQ tersebut diketahui tertabrak kereta di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kp. Baru, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Bekasi.
Baca juga: Pemilik Subaru BRZ Diajari Cara Drifting yang Benar dan Aman
Dalam video yang diunggah akun Instagram, jabotabek.terkini, dijelaskan bahwa mobil low multi purpose vehicle (MPV) tersebut hendak melintas di perlintasan kereta api namun tiba-tiba mesin mati.
View this post on Instagram
"Kemudian kereta api dari kejauhan hendak melintas, semua penumpang minibus berhasil keluar dan tabrakan tidak bisa dihindarkan," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, pada Minggu (14/5/2023).
Berkaca pada kasus tersebut, kejadian mobil mendadak mati saat melewati pelintasan rel kereta api bukan sekali dua kali terjadi. Bahkan sampai ada yang menyebabkan kecekalaan fatal.
Ditengarai mesin mobil mati saat di pelintasan karena ada gagal fungsi sistem kelistrikan mobil. Salah satu penyebabnya karena adanya pengaruh medan magnet yang dihasilkan saat kereta lewat.
Baca juga: Quartararo Kecelakaan di Sprint Race MotoGP Perancis 2023
Lantas, benarkah medan magnet di sekitar perlintasan KA bisa menyebabkan mesin mobil mati mendadak. Apa yang sebenarnya terjadi saat mobil melewati pelintasan kereta api?
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, memang benar mesin mobil bisa mati sebab kereta yang berjalan dapat menghasilkan medan magnet yang besar.
Secara ringkas kata Bambang, hal itu terjadi sebab medan elektromagnetik yang besar di rel dapat memancarkan gelombang transversal arus DC yang bertolak belakang dengan kelistrikan mobil.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Perancis 2023, Jorge Martin Juara Quartararo Jatuh
"Medan magnet membuat sistem kelistrikan benda lain mati. Kemudian, Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur supplay arus listrik dan pengaturan mesin mobil berhenti bekerja, akhirnya mobil macet di tengah rel," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun selain masalah medan magnet, kasus mesin mobil mati sendiri ketika melewati perlintasan KA bisa disebabkan kelalaian pengemudi tak memindahkan posisi tuas gigi transmisi ke putaran lebih rendah.
"Mesin mobil mati pas melintasi rel kereta api juga bisa terjadi karena pengendara mobil tidak memindahkan gigi mesin ke putaran yang lebih rendah, pada putaran mesin rendah dinamo dan koil bisa mati akibat medan magnet dari lokomotif," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.