Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2023, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalanan di Indonesia memang tidak semuanya lebar. Bahkan di beberapa lokasi seperti pedesaan cuma tersisa dua jalur yang cukup sempit dan berkelok-kelok.

Kondisi jalanan yang berbeda tersebut membuat cara berkendara seseorang juga butuh penyesuaian. Misal seperti pada video yang diunggah akun Dash Cam Owners Indonesia, memperlihatkan rombongan motor yang menyalip dengan cara kurang tepat.

Terlihat ada pengendara yang menyalip saat marka jalan tidak putus. Selain itu juga posisinya terlalu ke tengah, membahayakan pengendara yang datang dari lawan arah.

Baca juga: Begini Tips Hindari Baterai Motor Listrik dari Risiko Terbakar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, menyalip kendaraan itu ada caranya agar aman.

"Pertama sangat tidak disarankan menyalip kendaraan pada kondisi jalan menikung karena pada posisi tersebut area depan kendaraan tidak dapat terlihat. Jadi, biasakan untuk menyalip kendaraan pada saat jalan lurus," ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Kebiasaan menyalip di tikungan ini bisa dibilang menjadi karakter orang yang terlalu memaksakan. Jadi tidak memikirkan soal keamanan, cuma mau cepat-cepat menyalip orang saja.

Baca juga: Video Honda Brio Alami Kerusakan Cat Bodi akibat Paint Remover

"Hal yang terpenting adalah area depan kita aman, jadi jangan memaksakan untuk mendahului," kata Agus.

Lalu, agar aman gunakan gigi rendah kalau pakai motor manual saat mau menyalip. Sedangkan pengendara motor matik bisa membuka gas lebih dulu agar tenaganya terisi untuk mendahului kendaraan.

"Gunakan sein kanan dan pastikan jalur kanan pada posisi aman tidak ada kendaraan lain," kata Agus.

Terakhir biar lebih komplet, berikan isyarat lampu dim atau klakson agar kendaraan yang disalip bisa mengetahui posisi kita. Tentu jika sudah begitu, kendaraan lain tadi bisa memberi jalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com