Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Isi Bensin Full Tank yang Jarang Diketahui Pemilik Mobil

Kompas.com - 05/05/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Peluang tangki korosi atau mengalami proses karat, lebih tinggi terutama pada kendaraan yang jarang digunakan. Isi tangki yang dibiarkan kurang, mempercepat proses reaksi alamiah pembentukan karat karena air mengendap terlalu lama.

Bambang menjelaskan, filter bahan bakar di dalam tangki tidak bisa menyaring air dan bensin karena tidak ada proses kompresi yang berjalan.

"Jika mesin kendaraan hidup, aliran bahan bakar melalui beberapa proses penyaringan urut dari tangki hingga injektor. Karena diam, air terus mengendap di bawah dan dengan sendirinya terpisah. Proses tersebut mempercepat proses korosi tangki," kata dia.

Hal berbeda dijelaskan Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana. Menurutnya, kadar air dalam bahan bakar minyak (BBM) berdampak buruk bagi ruang bakar.

Jika sampai lolos sampai ruang bakar, mesin bisa bermasalah, biasanya ditandai gejala tarikan mesin yang brebet.

"Pembakaran mesin tidak normal, dan bisa memengaruhi usia pakai komponen pengapian seperti busi dan koil," kata Andika.

Agar tak menimbulkan kerusakan serius, Andika meminta, jangan sampai volume bahan bakar yang tersisa di tangki kurang dari setengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com