JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik kedua Lebaran 2023 bakal terjadi mulai hari ini, Minggu (30/4/2023) sampai Senin, 1 Mei 2023 besok.
Hal ini dikarenakan belum semuanya pemudik kembali ke domisilinya masing-masing sampai pada H+5 cuti bersama dan libur Lebaran 2023 alias Jumat, 28 April 2023 kemarin.
Menurut data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, tercatat jika baru 1.098.373 unit mobil saja yang sudah kembali ke wilayah Jabotabek. Sementara kendaraan yang keluar jelang Lebaran 2023 kemarin, mencapai 1,6 juta unit.
Baca juga: Penjualan Mobil Hybrid Turun 5 Persen Sebelum Lebaran
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyatakan, data tersebut diperoleh dari pergerakkan kendaraan yang melintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
“Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/4/2023).
Ia berharap masyarakat bisa memprediksi puncak arus balik kedua ini dan melakukan perjalanan lebih dahulu, guna menghindari kepadatan arus lalu lintas.
“Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik Lebaran 2023, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol,” ujar Adita.
Baca juga: Jangan Salah, Periksa Air Radiator Wajib dari Tangki Cadangan
Sementara itu, dikatakan juga bahwa jumlah pengguna angkutan umum harian sampai Jumat (28/4/2023) lalu masih cukup tinggi yaitu sebanyak 817.132 orang atau meningkat sekitar 80 persen dibandingkan hari normal.
Jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan dua hari puncak arus balik pada Senin, 24 April (H+1) sebanyak 942.253 orang dan Selasa 25 April (H+2) 1.092.769 orang.
Kemudian pergerakan penumpang mudik Lebaran 2023 pada H+3 didominasi penumpang angkutan udara sebanyak 252.911 orang (28,58 persen dari total pengguna angkutan umum).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.