JAKARTA,KOMPAS.com - Memarkirkan mobil dalam posisi mundur akan lebih sulit dilakukan bagi pengemudi. Ketika mundur, blind spot yang terjadi di belakang kendaraan tidak terlihat pengemudi dari kabin. Alhasil, sopir mesti konsentrasi tinggi.
Materi yang diajarkan kursus mengemudi pun dilakukan dengan memberikan pemahaman dasar teori dan praktik dalam hal parkir hingga siswa matang untuk menguasai teknik berkendara.
Pada praktiknya, pengemudi yang sudah mahir tak jarang masih kesulitan dalam melakukan manuver di tempat parkir, contohnya di pusat perbelanjaan. Apalagi, jika tempat parkirnya cukup terbatas.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC) mengatakan, bila pengemudi butuh konsentrasi penuh saat parkir, kaca mobil perlu di buka. Parkir mundur membutuhkan ketepatan feeling dan kemampuan bermanuver di tempat parkir.
"Jika kelihatan gelap dari dalam kabin, kaca dibuka penuh lebih baik. Itu untuk membantu pengemudi berkosentrasi menghindari blind spot di tempat parkir. Biasanya parkiran di basement kan gelap, harus hati-hati ketika manuver sewaktu parkir," ucap Jusri kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Pengemudi Wajib Paham Etika Putar Balik yang Benar dan Aman
Jika pengemudi ragu-ragu, Jusri menyarankan, alangkah baiknya jika meminta bantuan pengelola parkir. Biasanya ada petugas parkir yang siap untuk membantu memarkirkan mobil di tempat parkir.
View this post on Instagram
Di tempat parkir, sebaiknya pengemudi juga memberikan isyarat tanda jika hendak mencari slot parkir. Tujuannya agar pengemudi lain mengetahui dan tidak ada kesalahpahaman.
Baca juga: Viral Video Mobil Parkir Sembarangan dan Terserempet Truk
"Hal yang lumrah ada kesulitan parkir, penumpang mobil juga bisa kita minta turun untuk memberikan aba-aba ketika parkir. Petugas di parkiran biasanya akan menghampiri sendirinya ketika ada mobil yang datang. Lampu hazard fungsinya cuma sebagai komunikasi, setelah mobil masuk slot parkir kan dimatikan," tutur Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.