Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Asal Indonesia Bawa Toyota Veloz Tembus Wilayah Dingin China, Suhu 3 Derajat Celsius

Kompas.com - 27/04/2023, 11:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Overland Tour adalah perjalanan wisata melalui jalur darat. Berbagai mobil tentu bisa dipakai dalam kegiatan tersebut. Namun, ada satu pasangan suami istri (pasutri) asal Indonesia menggunakan Toyota Veloz yang merupakan salah satu mobil terlaris di dalam negeri.

Mereka adalah Alvin Tang dan Lussiana Rossi yang bertualang ke China. Pengalaman perjalanan mereka kerap kali diunggah di akun TikTok @alvin_lussi.

Salah satu pengalaman uniknya ketika harus menghadapi hujan salju di jalanan China. Namun, karena Veloz tidak memiliki heater, perjalanan mereka menjadi lebih menantang.

Baca juga: Jangan Cuek, Ini Gejala Busi Mobil yang Sudah Minta Ganti

@alvin_lussi Mobil sejuta umat dari Jakarta diajak main salju ?????? #mobilsejutaumat #mainsalju #snow #china2023 #sichuanrasatibet ? original sound - Alvin & Lussi

Mobil dari Indonesia enggak ada heater, kita eksplor China ke utara banget. Udah tengah-tengahnya China, udah perbatasan ke Tibet. Luar biasa saljunya. Dan kita nyalakan AC lho. No choice, karena kalau AC-nya mati tambah kondensasi,” ujar Lussi dalam akun TikToknya, seperti dilansir pada Kamis (27/4/2023).

Ini saja sebenarnya masih kondensasi. Kita di dalam saat ini 16 derajat celcius, suhu di luar 3 derajat celcius, selisih 13 derajat celcius. Jadi setiap beberapa menit kita harus nge-wipe windshield depan. Jadi kita harus punya wiper. Wiper dari dalam dan wiper dari luar,” kata dia.

Seperti diketahui, heater berfungsi sebagai pemanas di kabin. Beberapa mobil di Indonesia sebetulnya mempunyai fitur ini, tetapi tidak dengan Veloz.

Baca juga: Pecah Ban di Tol, Tindakan Pertama yang Dilakukan Bukan Injak Rem

Meski begitu, Veloz juga mempunyai fitur canggih lainnya. Salah satu keunggulannya adalah teknologi Toyota Safety Sense (TSS), sebuah fitur keselamatan aktif yang pertama di kelasnya.

Teknologi TSS meliputi berbagai fitur, seperti Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention, dan Front Departure Alert.

Untuk fitur keselamatan pasif, hadir Dual SRS Airbags pada tipe manual dan enam airbags pada tipe CVT.

Baca juga: Hasil Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross Mudik Lewat Jalur Pansela

Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi, menggunakan mobil Toyota Veloz dari Indonesia ke China. Foto: Dokumen pribadi Alvin dan Lussi Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi, menggunakan mobil Toyota Veloz dari Indonesia ke China.

 

Selain itu, terdapat Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist sudah sebagai standar, bersama New All Round View Camera. Belum lagi adanya fitur Rear Crossing Traffic Alert dan fitur Blind Spot Monitor.

Pada sistem pengereman, sudah menggunakan rem cakram ventilasi 15 inci pada bagian depan dan belakang. Lalu, didukung lagi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).

Kemudian, disematkan juga layar TFT pada panel meter dengan ukuran 7 inci. Lalu, ditambah lagi dengan head unit layar sentuh berukuran 9 inci yang bisa dikoneksikan dengan smartphone, termasuk pula Rear Seat Entertainment.

Baca juga: Video Viral, Klarifikasi Pajero Sport yang Disenggol Panther

Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi jalan-jalan ke luar negeri memakai mobil sendiri Toyota Veloz namun ditolak saat ingin servis di bengkel Toyota Xishuangbanna, China.
Foto: Dokumen pribadi Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi jalan-jalan ke luar negeri memakai mobil sendiri Toyota Veloz namun ditolak saat ingin servis di bengkel Toyota Xishuangbanna, China.

All New Veloz juga mengaplikasikan Wireless Charger, New Electric Parking Brake with Brakehold, New Push Start Button, New Auto A/C, serta New Leisure Soft Pad Door Armrest with Full Grip.

Sementara itu, dipilihnya Veloz oleh Alvin dan Lussi bukannya tanpa alasan. Keduanya sengaja mengunjungi negara yang mempunyai infrastruktur bagus dengan harapan tidak menemui jalan yang rusak atau terlalu ekstrem.

"Jadi kita mikirnya ke negara-negara yang mau kita kunjungi yaitu negara Asia dan Eropa rata-rata sudah maju, jadi kondisi jalannya seharusnya sudah bagus. Kita tidak mencari jalan yang terlalu ekstrem. Jadi memang Malaysia, Thaliand, dan China jalannya bagus-bagus," ujar Lussi kepada Kompas.com belum lama ini.

"Jadi ngapain juga sampai beli mobil 4x4? Pertama, kita tidak merasa butuh; dan kedua, kita ingin jadi inspirasi buat orang yang hobi jalan-jalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com