Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2023 Turun 63 Persen

Kompas.com - 21/04/2023, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mencatat terdapat 365 kasus kecelakaan yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2023 alias selama 18-20 April 2023. Jumlah ini turun 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian diungkapkan oleh Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan saat melakukan rekapitulasi data kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2023, Kamis (20/4/2023) malam.

"Rekapitulasi nasional jumlah kecelakaan tahun 2022 ada 979 kasus. Tahun 2023 ada 365 kasus. Menurun 63 persen," kata Aan dalam keterangannya.

Baca juga: Atur Posisi Mengemudi Agar Tak Mudah Lelah Saat Berkendara

Antrean kendaraan roda empat memadati area Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023). Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean kendaraan roda empat memadati area Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023). Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

Adapun kecelakaan terjadi di berbagai wilayah baik jalan tol maupun jalan arteri atau non-tol. Dari total 365 kecelakaan tersebut, terdapat 47 korban meninggal dunia, 33 korban luka berat, dan 503 korban luka ringan.

Setelah diurai berdasarkan jenis kendaraannya, mayoritas kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor.

"Sepeda motor 74 persen, mobil penumpang 2 persen, angkutan orang atau bus 11 persen, angkutan barang 10 persen, dan lainnya 3 persen," ungkapnya.

Sebelumnya, Polri juga mengimbau masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor karena rawan dengan kecelakaan.

Baca juga: Gantian, Pemudik Diminta Hanya 30 Menit Berada di Rest Area

Arus lalu lintas di Jalan Pintu Satu Senayan macet jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam pada Piala AFF 2022 di SUGBK, Jumat (6/1/2023).KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Arus lalu lintas di Jalan Pintu Satu Senayan macet jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam pada Piala AFF 2022 di SUGBK, Jumat (6/1/2023).

Selain itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga telah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi untuk terjadi kecelakaannya sangat tinggi," kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023) lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com