Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Arus Mudik Lebaran 2023 di Tol Cikampek Meningkat 20 Persen

Kompas.com - 21/04/2023, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan arus mudik 2023 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, sejauh ini relatif lancar berkat adanya rekayasa lalu lintas yang adaptif dengan situasi dan kondisi.

“Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi,” ujar Sigit dikutip dari NTMC Polri (21/4/2023).

Baca juga: Bayi Ini Lahir di Mitsubishi Xpander Cross Saat Mudik Lebaran 2023

Arus mudik Lebaran di GT Cikampek UtamaJASA MARGA Arus mudik Lebaran di GT Cikampek Utama

Kapolri mengatakan, jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka paling tinggi dibandingkan 2019 dan 2022. Pada tahun ini, tercatat mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

“Tadi diinformasikan tercatat untuk jumlah masyarakat ataupun pemudik yang melintas di Tol Cikampek, mencapai angka tertinggi,” ucap Sigit.

Angka Tersebut tidak lain karena paling tinggi dibandingkan tahun 2022 ataupun tahun 2019. Mencapai angka 163.000. Naik kurang lebih 20 persen dibandingkan tahun 2022,” kata dia.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Etika Memakai Lampu Hazard Motor

Meski mengalami peningkatan yang signifikan, Kapolri menegaskan, dengan kerja keras dan kesiapan pengaturan kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan, semua bisa tetap terkendali dan berjalan dengan baik.

Kapolri pun tetap menginstruksikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan serta pengamanan di arteri.

Sehingga, baik jalur tol maupun arteri, pelaksanaan arus mudik tetap berjalan dengan baik dan kondusif.

“Kemudian kami juga sudah lakukan pengecekan untuk jalur arteri sendiri, semuanya masih bisa berjalan dengan baik. Tentunya kami tetap harus memperhatikan baik jalur tol maupun jalur arteri,” ucap Sigit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com