Harus Waspada Saat Parkir Motor Dianjurkan Jangan Kunci Setang

JAKARTA,KOMPAS.com — Belakangan beredar anjuran di media sosial agar pengendara motor tidak mengunci setang saat parkir, dengan alasan untuk memudahkan evakuasi darurat atau menghindari kerusakan motor oleh petugas parkir.

Namun, imbauan ini ternyata bisa menjadi bumerang, bahkan memudahkan aksi pencurian kendaraan bermotor.

Menurut Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA), tidak mengunci setang justru bertentangan dengan prinsip dasar keamanan kendaraan.

Baca juga: Persaingan Ketat Marquez Bersama Alex di MotoGP 2025

“Karena kan kunci setang itu adalah sebuah tahapan, tahapan untuk mempersulit seseorang yang bukan pemiliknya mengambil alih motor,” kata Rio kepada Kompas.com, Kamis (24/4/2025).

Ia menegaskan bahwa tindakan mengunci setang sudah seharusnya menjadi prosedur standar ketika meninggalkan motor dalam kondisi parkir, terutama di tempat terbuka atau tanpa pengawasan.

kompas.com Ilustrasi kunci setang ke kanan.

“Kalau kunci setang itu tidak dilakukan, ya secara eksplisit itu jelas akan memudahkan pencurian. Bahkan, seharusnya bukan cuma kunci setang, tapi juga dilengkapi dengan sistem kunci ganda,” ujarnya.

Rio menyayangkan beredarnya imbauan yang menyesatkan tersebut, dan menyebutnya sebagai kekeliruan yang justru bisa menjerumuskan pengendara ke situasi berisiko.

“Berarti anjuran untuk tidak mengunci setang itu juga agaknya keliru ya? Keliru, jelas keliru,” tegasnya.

Baca juga: EZ-60: SUV Listrik Baru Mazda dengan Jarak Tempuh 600 km

Ia pun mengingatkan bahwa tanggung jawab perlindungan kendaraan tetap berada di tangan pemilik. Maka dari itu, selain kunci setang dan kunci ganda, pengendara disarankan untuk memilih lokasi parkir yang aman, terang, dan memiliki sistem pengawasan.