Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Panther Senggol Mitsubishi Pajero Sport yang Nekat Lawan Arah

Kompas.com - 21/04/2023, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit perilaku pengguna kendaraan bermotor di jalan raya yang merugikan pengguna jalan lain. Salah satu yang cukup sering terjadi adalah mengambil jalur orang lain berlawanan.

Seperti yang terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (20/4/2023). Dalam rekaman itu memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang nekat melawan arah guna menghindari kemacetan di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Baca juga: Contraflow Ditutup, Pemudik Diimbau Cek Kondisi via Google Maps

Aksi arogansi pengemudi Mitsubishi Pajero Sport sontak menutupi jalan Isuzu Panther yang berkendara di jalur sebenarnya. Seolah kesal dengan sikap pengemudi Pajero Sport itu, sopir Isuzu Panther pun terlihat sengaja menyenggol bodi mobil Pajero Sport.

Usai senggolan tersebut, mobil Panther terlihat langsung melanjutkan perjalanan. Sementara pengemudi mobil Pajero tidak melakukan aksi apapun hingga tayangan video berakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, pengemudi yang suka mengambil jalur orang lain dapat dibilang tidak punya toleransi dengan pengguna jalan lain.

“Pertama, dia tidak toleran dengan pengemudi dari arah berlawanan juga dengan pengemudi yang sudah antre,” ucap Marcell.

Baca juga: Debut Purwarupa Mobil Listrik Honda e:N Seri Terbaru di China

Sebab ketika di jalan, pemakaian jalan seharusnya sudah tahu konsekuensi yang diterima. Salah satunya adalah terjebak macet. Pengemudi tidak bisa egois dan harus toleran dengan pengguna jalan lain.

Menurut Marcell, untuk meningkatkan rasa toleran di jalan raya, bisa dipelajari lewat sekolah mengemudi. Selain itu, bisa juga dibayangkan hukum karma di jalan raya maka jangan melakukannya.

“Misal, kalau kita enggak mau diserobot saat sudah antre panjang oleh pengemudi lain, ya jangan lakukan hal itu,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com