Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor Maret 2023 Minus 32 Persen

Kompas.com - 10/04/2023, 15:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Performa ekspor motor Indonesia mengalami tren penurunan pada awal 2023. Bila dibandingkan dengan penjualan domestik, ekspor motor cenderung kurang baik.

Dilansir dari data AISI (10/4/2023), ekspor sepeda motor Indonesia secara bulanan pada Maret 2023 meraih 36.962 unit, atau turun 18,9 persen dibandingkan kinerja ekspor Februari 2023 sebanyak 45.627 unit.

Kompak dengan kinerja bulanan, secara tahunan ekspor sepeda motor Maret 2023 juga ikut merosot 32 persen dibandingkan kinerja ekspor Maret tahun lalu sebanyak 54.865 unit.

Baca juga: Yamaha Aerox Dapat Baju Baru, Harga Tembus Rp 36 Jutaan

Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023

Berdasarkan pantauan Kompas.com, perolehan ekspor pada Maret 2023 bahkan jadi yang paling rendah dalam 2 tahun terakhir.

Di mana terakhir kali kinerja ekspor motor pernah meraih capaian rendah pada Juni 2020 sebanyak 32.884 unit dan Mei 2020 sebanyak 5.651 unit, yang notabene merupakan awal pandemi Covid-19.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengakui, angka ekspor motor pada awal 2023 mengalami penurunan.

Baca juga: Kenapa Harga Oli Ester Lebih Mahal?

Menurutnya, penurunan angka ekspor salah satunya disebabkan perubahan skema impor dari CBU ke CKD, yang membuat angka ekspor yang diterima AISI dari Kementerian Perindustrian mengalami perubahan.

Meski begitu, Sigit mengklaim walaupun ekspor CBU turun, tapi pengiriman dalam bentuk CKD meningkat.

“CBU-nya turun tapi CKD-nya naik. CBU kita kurang, tapi secara nilai tidak berkurang. Secara volume bertambah," kata Sigit, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kenali Gejala Aki Tekor pada Honda PCX 150

Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

"Cuma kami dari anggota itu belum pernah menampilkan data CKD, ini yang kami mau bicara supaya kita lapor ke Kemenperin, report-nya dalam bentuk CKD,” ujarnya.

Melihat komposisinya, motor berjenis skuter rupanya masih memberikan kontribusi terbesar dari sisi ekspor.

Di mana segmen scooter menyumbang penjualan 54,36 persen, atau turun dari capaian pada Februari 2023 sebanyak 57,47 persen.

Selanjutnya, sepeda motor jenis underbone berkontribusi 17,85 persen, naik dari sebelumnya 15,34 persen. Sedangkan segmen sport juga naik menjadi 27,79 persen, dari sebelumnya 27,18 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com