Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Aki Tekor pada Honda PCX 150

Kompas.com - 10/04/2023, 03:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 150 generasi ketiga menjadi skutik bongsor pertama yang dirakit di Indonesia. Saat itu, mesin masih menggunakan 150cc dan keunikannya adalah tanpa dibekali kick starter.

Padahal, kick starter bisa membantu pemilik motor ketika akinya tekor atau sulit dinyalakan lewat tombol start. Dengan tanpa kick starter, tentu cukup merepotkan ketika mengalami masalah.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menjelaskan, untuk PCX generasi ketiga memang tidak ada informasi soal baterai pada bagian instrument cluster.

Baca juga: Siap-siap, Honda Bakal Luncurkan Forza 150

"Memang untuk PCX tidak ada info baterainya, sejak PCX awal. Tapi kalau baterainya mau lemah itu sudah ada tanda-tandanya," ucap Endro kepada Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).

Endro menjelaskan, untuk tanda yang paling kelihatan adalah motor sulit untuk dinyalakan. Jadi ketika menghidupkan mesin dengan tombol, tidak semudah biasanya.

"Kita sudah beri edukasi, kalau mengalami seperti itu (susah start), segera bawa ke Ahass untuk diperiksa lebih lanjut," ucap Endro.

Baca juga: Yamaha Aerox Dapat Baju Baru, Harga Tembus Rp 36 Jutaan


Selain itu, berdasarkan pengalaman yang redaksi alami, untuk PCX 150 yang akinya mulai lemah adalah sulit menggunakan fitur iddling start stop (ISS). Jadi saat sedang jalan dan diaktifkan lewat tombol, indikator ISS di speedometer nyala sebentar lalu mati.

Sedangkan saat kondisi akinya normal, indikator ISS di instrument cluster akan menyala hijau dan berkedip saat sedang aktif. Jadi indikasi tersebut bisa menjadikan petunjuk agar pemilik segera membawa motor ke bengkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau