Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Pabrik Dibangun, Chery Akan Ekspor Mobil Setir Kanan

Kompas.com - 05/04/2023, 18:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memiliki komitmen yang kuat untuk memasarkan produknya di Tanah Air. Bahkan, Chery juga berencana untuk membangun pabrik dan melakukan ekspor.

Harry Kamora, Wakil Presiden PT CSI, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan ekspor. Selain itu, tidak hanya ke negara-negara tetangga, tapi juga ke negara lainnya.

Baca juga: Chery Omoda 5 Sudah Dikirim, Bagaimana Layanan Purnajual?

"Pasti (akan ekspor). Jadi, kalau ekspor itu, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5, yang setir kanan, itu akan diekspor ke negara-negara setir kanan di dunia," ujar Harry, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Chery Tiggo 8 ProKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Chery Tiggo 8 Pro

Harry menambahkan, negara-negara yang memberlakukan setir kanan ada di Afrika Selatan hingga Britania Raya. Selain itu, ada Australia, Selandia Baru, dan tentunya egara-negara di Asia Tenggara.

Semua (model Chery) setir kanan akan diproduksi di sini. Chery sudah dapat angka-angkanya. Sebab, membuat pabrik itu dibangun harus, misalnya kapasitasnya untuk 100.000 (unit) per tahun. Nah, ini kan harus dapat angkanya, jika tidak nanti jadi maju mundur," kata Harry.

Baca juga: Chery Omoda 5 Bisa Dipakai Mudik, Konsumen Tidak Perlu Khawatir

Harry menambahkan, Chery baru akan memulai ekspor ketika pabriknya sudah berdiri dan beroperasi. Untuk diketahui, saat ini Chery menggunakan fasilitas milik rekanannya, yakni PT Handal Indonesia Motor di Bekasi.

Penyerahan 100 unit Chery Omoda 5 kepada 100 konsumen pertamaDok. CSI Penyerahan 100 unit Chery Omoda 5 kepada 100 konsumen pertama

"Sekarang ini, Chery sedang cari tanah. Mencari tanah ini kita tahu kan ada tiga yang besar-besar, seperti di Karawang dan di Jawa Tengah," kata Harry.

"Tapi, pasti daerah sana, karena nanti kita akan gunakan Pelabuhan Patimban untuk ekspor. Tidak akan ke Tanjung Priok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com