Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Subsidi PPN 10 Persen, Harga Air ev Turun Rp 29 Juta

Kompas.com - 04/04/2023, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian bantuan pemerintah atau subsidi terhadap pembelian mobil listrik di Indonesia melalui diskon instrumen Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen resmi berlaku mulai 1 April 2023.

Berlaku hingga satu tahun penuh, kebijakan tersebut tertiang dalam Peraturan Menteri Keuangan No 38 Tahun 2023 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai Bus Tertentu Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Dengannya, maka pembeli mobil listrik hanya dibebankan PPN sebesar 1 persen saja. Namun harus diperhatikan, tidak semua produk mendapatkan bantuan ini. Melainkan hanya yang sudah mencapai TKDN 40 persen saja.

Baca juga: Ada Subsidi, Populasi Mobil Listrik Bisa Tembus 35.862 Unit

Wuling Air evWuling Motors Wuling Air ev

Menurut data Kementerian Perindustrian RI, salah satu model kendaraan beroda empat listrik berbasis baterai yang memenuhi kriteria tersebut, ialah Wuling Air ev.

Lantas, kira-kira seberapa besar pengaruh subsidi dimaksud terhadap harga di pasaran?

Mengacu aturan yang sama, perhitungan PPN yang ditanggung pemerintah ke kendaraan dimaksud ialah 10/11 dari harga jual produk.

Sehingga apabila mengambil contoh pada Air ev Standard Range yang saat ini dibanderol Rp 243.000.000, maka hitungannya sebagai berikut;

Harga jual: 10/11 x Rp 243.000.000 = Rp 220.909.090
Diskon PPN: 11 persen x Rp 780.909.090 = Rp 24.299.999

Artinya, setelah diberikan diskon PPN sebesar 10 persen varian terendah dari Air ev bisa turun Rp 24.299.999 juta. Sehingga, harganya akan menjadi Rp 218.700.001.

Baca juga: Daftar Harga Aki Mobil per April 2023

Wuling Air ev dukung mobilitas delegasi selama KTT G20, di Nusa Dua, Bali.Dok. Wuling Wuling Air ev dukung mobilitas delegasi selama KTT G20, di Nusa Dua, Bali.

Sementara untuk varian tertingginya yaitu Air ev Long Range yang dibanderol Rp 299.500.000, hitungannya ialah;

Harga jual: 10/11 x Rp 299.500.000 = Rp 272.272.727
Diskon PPN: 11 persen x Rp 272.272.727 = Rp 29.949.999

Dengan hitungan tersebut, maka subsidi yang diberikan pada model dimaksud ialah Rp 29.949.999. Jadi, Air ev Long Range nantinya akan dijual seharga Rp 269.550.001.

Besaran subsidi ini senada dengan yang diungkapkan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Di mana, ia sempat menyebut Air ev akan diberi bantuan Rp 25 juta sampai Rp 35 juta.

"Sekitar Rp 70 juta sampai Rp 80 juta bantuan pemerintah untuk Hyundai. Kalau untuk Wuling bantuannya Rp 25 juta sampai Rp 35 juta. Tapi jangan disebut ini Menteri Perindustrian memastikan ya, kira-kira," kata dia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Harga Sewa Innova untuk Mudik Lebaran mulai Rp 5 Jutaan per 7 Hari


Secara keseluruhan, berikut penurunan harga pada Air ev usai berlaku insentif PPN DTP:

- Air ev Standar Range: Rp 218,7 juta dari sebelumnya Rp 243 juta (turun Rp 24,3 juta)
- Air ev Long Range: Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta (turun 29,9 juta)

*Hitungan berdasarkan arahan dari Permenkeu 38/2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com