Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Oli Kental Bikin Tenaga Mesin Mobil Berkurang?

Kompas.com - 01/04/2023, 10:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pabrikan mobil memberikan ketentuan oli yang bisa digunakan pada suatu mesin tidak hanya satu spesifikasi saja. Lebih tepatnya, pengguna mobil bisa menggunakan beberapa spesifikasi oli dari yang paling encer hingga yang kental.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara dengan musim tropis yang tidak akan mengalami musim dingin. Sehingga, ada banyak pilihan oli yang bisa digunakan.

Bahkan, sebagian masyarakat lebih senang menggunakan oli yang kental macam SAE 15W-40 untuk mesin bensin. Alasan mereka cukup beragam, ada yang mengatakan untuk mencegah oli menguap, agar mendapatkan suara mesin yang lebih halus dan sebagainya.

Baca juga: Apakah Benar Semakin Encer Oli Mesin, Makin Hemat Bahan Bakar?

Ilustrasi ganti oli mesinDok. WMS Ilustrasi ganti oli mesin

Di sisi lain, beredar juga kabar bahwa oli yang kental akan membuat tenaga mesin berkurang atau istilahnya tarikan mesin menjadi berat. Lantas, apakah benar demikian?

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan oli yang lebih kental akan membuat tenaga mesin yang dihasilkan terpangkas untuk melawan internal friksi.

“Internal friksi ini merupakan hambatan yang dihasilkan oleh karakter oli itu sendiri, semakin kental maka tenaga mesin akan berkurang, karena oli bekerja mengelilingi seluruh komponen mesin,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Tren Oli Mesin Encer untuk Mobil Baru

Tanggal produksi oli mesinAstra Otoparts/Alfiyan Iqbal Tanggal produksi oli mesin

Dia mengatakan bila mesin menggunakan oli kental, maka ada sebagian tenaga mesin yang dipakai untuk melawan beban dari karakter oli itu sendiri.

“Katakan dari 100 persen tenaga, dengan oli yang kental maka ada 10 persen atau sekian persen terpotong, sedangkan oli yang encer memungkinkan tenaga yang terkonversi mencapai 99 persen,” ucap Brahma.

Sehingga, benar jika dikatakan oli yang lebih kental akan membuat tenaga mesin berkurang. Menurut Brahma, fenomena tersebut juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar sehingga semakin ke sini, oli yang direkomendasikan adalah yang encer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau