Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin dibuat untuk mendukung performa suatu mobil. Spesifikasinya dibuat agar oli mampu melindungi komponen mesin dari gaya gesek berlebih ketika mesin bekerja.

Jika diperhatikan, oli-oli mesin yang disarankan oleh pabrikan untuk mobil banyak tertuju pada oli dengan kekentalan yang rendah atau oli encer. Tidak pandang segmen, mulai dari LCGC hingga mobil premium oli yang disarankan selalu yang lebih encer.

Berbeda dengan mobil-mobil produksi tahun sebelumnya, rekomendasi oli mesin untuk suatu mobil menggunakan oli dengan kekentalan menengah seperti SAE 10W-30 dan 10W-40.

Baca juga: Apakah Normal jika Volume Oli Mesin Berkurang Saat di Ganti?

Ilustrasi ganti oli mesinDok. WMS Ilustrasi ganti oli mesin

Rupanya, ini bukan suatu kebetulan melainkan sudah didesain sedemikian rupa dengan tujuan tertentu.
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan produsen oli menyesuaikan kebutuhan pasar, memang mobil-mobil baru memiliki desain yang membutuhkan oli encer.

“Asal muasalnya, oli-oli mesin dengan SAE encer menjadi tren bukan karena kebetulan, tapi itu sudah menjadi tuntutan pasar, masyarakat membutuhkan mobil yang serba efisien demi konsumsi bahan bakar yang hemat,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Dia mengatakan atas dasar tuntutan pasar itu lah pabrikan mobil mulai berlomba menciptakan mobil yang bisa irit bahan bakar. Salah satu langkahnya adalah dengan memperkecil kekentalan oli yang digunakan.

Baca juga: Boleh atau Tidak Ganti Oli Mesin dengan Spesifikasi Berbeda?

Ganti oli mesin Innova Community Ganti oli mesin

“Ketika mengaduk air dalam gelas, tentu rasanya tidak sama dengan mengaduk sirup di dalam gelas bukan? Di dalam penggunaan oli pada mesin juga memperhatikan aspek tersebut, sehingga sebisa mungkin mesin bisa menggunakan oli yang encer untuk mengurangi friksi,” ucap Brahma

Sehingga, menurut Brahma produsen mobil meningkatkan teknologinya dalam merakit suatu mesin menjadi lebih presisi.

“Katakan jika sebelumnya satuan kepresisian mesin masih menggunakan milimeter, sekarang dituntut pakai satuan mikron, sehingga mesin menjadi lebih rapat, dan menghasilkan celah antar komponen lebih kecil, biar bisa menggunakan oli yang lebih encer,” ucap Brahma.

Baca juga: Sudah Ada Filter, Kenapa Oli Mesin Harus Diganti Berkala?

Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobilist Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobil

Sehingga, sekarang menjadi tren mobil-mobil baru menggunakan oli yang encer karena tujuan sebenarnya demi mendapatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Harapannya mobil yang lebih irit akan lebih dipilih oleh masyarakat banyak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com