Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Masuk Gang Jangan Asal Belok, Ada Etikanya

Kompas.com - 24/03/2023, 18:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan motor yang menyeberang masuk ke gang kerap terjadi. Seperti yang belum lama ini terjadi di Semarang, melibatkan pemuda berusia 18 tahun dan pengendara motor berusia 15 tahun yang kebut-kebutan.

Secara singkat, korban yang mau masuk ke gang tersebut ditabrak oleh anak 15 tahun yang sedang kebut-kebutan. Video dari CCTV di gedung sebelum kejadian juga memperlihatkan pengendara tadi sudah kebut-kebutan dari jauh.

Menanggapi kecelakaan tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, bahaya di jalanan tidak bisa diduga datangnya. Selain itu, untuk pengendara memang harus punya kesabaran yang tinggi.

Baca juga: Gesits Klaim Punya 70 Diler Purnajual Motor Listrik

Honda Beat AB 3406 TL pecah dan bengkok akibat tabrakan dengan mobil Honda City AB 1011 KC di Jalan Wates – Sribit, Pedukuhan Jambon, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengendara motor yang juga seorang pelajar itu mengalami patah tangan.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Honda Beat AB 3406 TL pecah dan bengkok akibat tabrakan dengan mobil Honda City AB 1011 KC di Jalan Wates – Sribit, Pedukuhan Jambon, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengendara motor yang juga seorang pelajar itu mengalami patah tangan.

"Ketika kita ingin menyeberang atau ingin masuk ke gang, sebaiknya memang harus waspada terhadap kondisi lingkungan berkendara, terutama di jalan raya yang intensitas kecepatan kendaraannya kencang," ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Bisa dilihat, kalau tidak waspada pengendara tadi bisa disambar oleh pengendara lain yang tidak siap atau kaget. Oleh karena itu, ini cuma bisa dicegah dengan memastikan lajur yang digunakan aman dan memang butuh waktu untuk menunggu.

"Berkendara kalau dianalogikan seperti kita ingin berperang. Perlengkapan harus lengkap, berhati-hati, dan waspada terhadap setiap potensi bahaya yang bisa muncul setiap saat," kata Agus.

Baca juga: Motor Listrik Felo FW-06 Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 140 Km


Untuk caranya, Agus mengatakan kalau mau pindah lajur, pastikan aman, tidak dalam kondisi yang banyak kendaraan melaju cepat. Kedua, berikan isyarat lampu sein dan pastikan melihat blindspot.

"Ketiga, jangan sampai kita masuk ke dalam area blindspot kendaraan lain, seperti muncul tiba-tiba yang membuat kaget dan menabrak kita. Terakhir jangan ragu-ragu dalam membuka gas, biar pengendara lain bisa antisipasi pergerakan kita," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau