Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Harley-Davidson Gagal Menanjak sampai Jatuh, Salah di Mana?

Kompas.com - 20/03/2023, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontur jalanan di berbagai wilayah Indonesia memang banyak yang dipenuhi dengan tanjakan berkelok. Kondisi seperti itu biasanya butuh keterampilan khusus agar bisa dilewati dengan aman.

Kalau tidak tahu tekniknya yang aman dan benar, maka pengendara tadi akan kesulitan. Misal seperti pada video yang diunggah akun Wonosobohitz di Instagram, menampilkan motor gede (moge) merek Harley-Davidson kesulitan saat melintasi tanjakan.

Berdasarkan keterangan di video, tanjakan tersebut adalah jalan ke Curug Sikarim atau jalan alternatif ke Dieng. Memang banyak pengendara yang tidak tahu caranya maka akan kesulitan.

Baca juga: Motor Ringkas Harley-Davidson X350 Resmi Meluncur, Harga Rp 70 Jutaan

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by WonosoboHitz (@wonosobohitz)

 

Terlihat Harley-Davidson berwarna putih tersebut jatuh setelah gagal nanjak. Sekitar tujuh orang membantu mengevakuasi moge tersebut namun masih kesulitan.

Melihat video tersebut, Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, anggap tidak ada masalah pada motornya, berarti yang perlu diperhatikan adalah teknik berkendaranya.

"Tanjakan berliku-liku di Wonosobo memang tajam-tajam, apa yang harus dilakukan? Satu, mempersiapkan tenaga yang mumpuni, memindahkan gigi ke lebih rendah dengan memperhitungkan jarak lintasan," kata Jusri kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Bahaya, Jangan Siram Rem Skutik Pakai Air Saat Lewat Turunan Panjang

Tapi, menurunkan gigi bukan sembarangan, perhatikan juga putaran mesin jangan sampai mentok atau over-rev. Ketika over-rev, maka pengendara cenderung mengganti gigi, ini juga yang bisa berbahaya.

"Kalau dia sampai putaran tinggi, maka dia harus shifting. Saat ganti gigi, momentumnya itu hilang. Jadi prinsipnya itu dia harus jaga momentum, dipelihara putaran mesinnya tidak sampai maksimal," kata Jusri.

Jadi pengendara sebisa mungkin tahan putaran mesinnya di tengah, tidak sampai over-rev atau terlalu rendah. Kalau misalnya mepet ke putaran tinggi, maka dia bisa tutup gas.

"Kalau memindahkan gigi juga sering terjadi yang namanya missed gear, biasanya mesin mati (stalled). Kalau sudah mati, rider panik, dia enggak bisa ngapa-ngapain," kata Jusri.

"Kedua, buat lintasan yang landai, out-in-out, tapi dengan lintasan yang aman, jangan ambil jalur orang. Kalau menggunakan jalur orang, ada risiko adu kambing atau head-on cillision," kata Jusri.

Terakhir, pengendara harus jaga jarak aman supaya momentum saat menanjak bisa terjaga. Berbagai manuver seperti putar setang kanan-kiri, pindahkan gigi, itu bisa menghilangkan momentum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com