JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantuk menjadi musuh utama para pengendara kendaraan bermotor, begitu juga bagi sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Apabila mengantuk sangat berbahaya karena dapat memicu potensi kecelakaan yang fatal.
Maka dari itu, berbagai cara unik dilakukan oleh sopir bus AKAP tidak mengantuk. Ali salah satu sopir bus PO Pahala Kencana mengatakan jika saat terjebak macet mudah merasa bosan dan mengantuk.
"Agar tidak bosan terkadang sopir merokok, minum kopi dan memutar musik. Sopir kedua dan kernet istirahat. Jadi paling ngobrol sama penumpang. Kadang ada penumpang yang maju ke depan ngobrol dengan sopir," kata Ali kepada Kompas.com, Rabu (16/3/2023).
Selain itu, Suzuki resmi memasarkan generasi baru Grand Vitara untuk pasar Indonesia. Mobil bergenre SUV ini dijual dalam dua varian, yakni GX dan GL. Grand Vitara GX dipasarkan sebesar Rp 384,4 juta, dan Rp 387,4 juta untuk pilihan yang dua warna. Sementara tipe GL dibanderol Rp 359,4 juta.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Grand Vitara akan berkompetisi dengan SUV segmen B.
Baca juga: Viral, Keberanian Sopir Bus PO ALS Taklukan Kelok Kuburan Duo
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 16 Maret 2023 :
1. Cara Unik Sopir Bus AKAP Mengusir Kantuk Saat Mengemudi
Sopir bus AKAP jurusan Jakarta – Surabaya itu juga menyebutkan jika beberapa sopir bus ada yang bandel dengan merokok agar tidak mengantuk selama perjalanan.
Biasanya pada saat sopir bus satu bertugas, sopir bus kedua dan kernet akan istirahat atau tidur selama perjalanan. Maka dari itu peran sopir pertama sangat penting pada saat perjalan, begitu juga sebaliknya pada saat sopir bus kedua bertugas.
Menurut Ali, sopir yang sedang tidak mengendarai dan kernet itu boleh tidur selama perjalanan kalau tugasnya sudah selesai.
Baca juga: Cara Unik Sopir Bus AKAP Mengusir Kantuk Saat Mengemudi
2. Mana Lebih Bertenaga, Suzuki Grand Vitara atau Hyundai Creta?
Dari sekian banyak pilihan, salah satu rival kuatnya adalah Hyundai Creta. SUV merek Korea Selatan ini dipasarkan mulai dari Rp Rp 291,3 juta hingga Rp 408, 3 juta.
Lantas bagaimana perbandingannya dari sisi dimensi dan tenaganya?
Eksterior
Dari segi dimensi Grand Vitara memiliki panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.645 mm, dan ground clearance 210 mm.
Baca juga: Mana Lebih Bertenaga, Suzuki Grand Vitara atau Hyundai Creta?
3. Gara-gara Rem Blong, Yamaha Nmax Masuk ke Jurang
Kejadian kecelakaan akibat rem skutik bermasalah kembali terjadi. Baru-baru ini, dua pengendara Yamaha N-Max masuk ke jurang di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.
Tampak, dari unggahan video di media sosial, dari atas kendaraan terlihat melaju kencang dan tidak terkendali.
Dari rekaman itu, pengendara telah berusaha mengerem. Hal itu terlihat dari lampu rem yang menyala. Namun, kendaraan tetap tidak bisa berhenti.
Baca juga: Gara-gara Rem Blong, Yamaha Nmax Masuk ke Jurang
4. Salah Injak Pedal Gas, Honda Brio Tercebur ke Sungai
Saat akan belajar mengemudikan mobil, pengemudi pemula harus terlebih dahulu berlatih di lembaga, dengan pendamping instruktur yang kompeten.
Sebab, risiko belajar mengemudi bagi pemula sangat besar, baik bagi diri sendiri maupun pengendara lainnya. Jangan sampai mengalami nasib seperti Sri Lestari.
Wanita yang berdomisili di Solo, Jawa Tengah ini mengalami nasib apes ketika mobil Honda Brio yang dikendarainya tercebur ke Bengawan Solo.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/3/2023) insiden ini terjadi di aliran Sungai Kali Anyar, Kampung Sawah Karang, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Jateng, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Salah Injak Pedal Gas, Honda Brio Tercebur ke Sungai
5. Mitos atau Fakta, Cairan Antibocor Bisa Merusak Pelek dan Ban Motor
Cairan tubeless atau cairan antibocor biasanya digunakan untuk melapisi bagian dalam ban sepeda motor. Fungsinya diklaim bisa menahan kebocoran halus pada ban.
Penggunaan cairan antibocor pada ban ternyata tidak sepenuhnya baik. Jika yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka akan ada kerusakan pada bagian pelek roda.
Putra Pratama, Head of PR Planet Ban menjelaskan, bahwa cairan antibocor yang kualitasnya kurang baik akan mengeras, berkerak di pelek, dan menyumbat lubang pentil ban.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cairan Antibocor Bisa Merusak Pelek dan Ban Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.