Mana Lebih Bertenaga, Suzuki Grand Vitara atau Hyundai Creta?

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki resmi memasarkan generasi baru Grand Vitara untuk pasar Indonesia. Mobil bergenre SUV ini dijual dalam dua varian, yakni GX dan GL.

Grand Vitara GX dipasarkan sebesar Rp 384,4 juta, dan Rp 387,4 juta untuk pilihan yang dua warna. Sementara tipe GL dibanderol Rp 359,4 juta.

Seperti disampaikan sebelumnya oleh Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Grand Vitara akan berkompetisi dengan SUV segmen B.

Dari sekian banyak pilihan, salah satu rival kuatnya adalah Hyundai Creta. SUV merek Korea Selatan ini dipasarkan mulai dari Rp Rp 291,3 juta hingga Rp 408, 3 juta.

Baca juga: Tes Singkat All New Agya GR Sport, Tidak Terasa LCGC Lagi

Lantas bagaimana perbandingannya dari sisi dimensi dan tenaganya?

Eksterior

Dari segi dimensi Grand Vitara memiliki panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.645 mm, dan ground clearance 210 mm.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Hyundai Creta dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Tenaga Citroen e-C4 bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh bertegangan 400 volt, dapat melaju hingga 350 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Sementara Creta, punya panjang 4.315 mm, lebar, 1.790 mm, tinggi 1.630 mm, dan ground clearance 200 mm.

Terlihat secara panjang, lebar, tinggi, dan jenjang kaki, Grand Vitara lebih unggul dari Hyundai Creta. Namun untuk wheelbase atau jarak sumbu roda, Creta lebih unggul.

Sekilas untuk tongkrongan, hadir sebagai pendatang baru, sudah pasti Grand Vitara menawarkan visual yang lebih segar dari Creta.