Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengecas Ponsel di Bagasi Jok, Motor Bisa Kebakaran

Kompas.com - 14/03/2023, 06:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagasi jok motor-motor lansiran terbaru semakin lega dan memudahkan pengendara untuk menyimpan lebih banyak barang. Akan tetapi, ada poin penting dan larangan yang harus diperhatikan.

Larangan yang dimaksud adalah menyimpan apalagi mengecas gawai ponsel dengan powerbank di dalam bagasi jok. Risikonya fatal karena bisa memicu konslet bahkan kebakaran.

“Bagasi kan tertutup dan panas, posisinya juga berdekatan dengan mesin. Sangat tidak disarankan untuk menyimpan gawai di dalamnya,” ujar Anto Hananto, kepala bengkel AHASS 88 kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Selain berpotensi membuat ponsel overheating dan mati total, mengecas dengan powerbank bisa memantik api karena adanya arus listrik konstan yang bercampur dengan uap bensin.

Baca juga: Jelang Penetapan Insentif, Harga Motor Listrik Bekas Dijual mulai Rp 15 Jutaan

Bagasi motor banyak digunakan untuk menyimpan bawang bawaan perjalanan- Bagasi motor banyak digunakan untuk menyimpan bawang bawaan perjalanan

“Jika ada uap bensin yang muncul karena kebocoran selang, api bisa langsung terpantik dan menjalar. Seharusnya, kebocoran selang itu tidak berbahaya dan bisa dengan mudah ditangani. Tapi jika ada arus listrik di bagasi, efeknya langsung fatal,” kata Anto.

Untuk mencegah situasi nahas itu, Anto menyarankan pengendara untuk menyimpan gawai di saku, tas, atau console box di bawah setang motor.

Dijelaskan oleh Anto, motor lansiran terbaru sudah menyediakan console box yang tertutup bahkan dilengkapi dengan colokan USB. Kompartemen itu dinilai lebih aman daripada bagasi.

“Barang yang ditaruh di bagasi sebaiknya tidak bersifat konduktor, tapi insulator seperti helm atau jas hujan. Keduanya kan berbahan plastik atau karet, jadi aman ditaruh di bagasi,” ucap Anto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau