Bertemu Wisatawan Asing Naik Motor, Jangan Dekat-dekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ramai aksi wisatawan asing naik sepeda motor yang direkam dan viral di media sosial. Alasannya, mereka kerap melanggar aturan, dari ganti pelat nomor, tidak memakai helm, dan sebagainya.

Bahkan, beberapa video ada yang memperlihatkan wisatawan asing yang baru belajar motor. Jadi, mereka bisa dibilang belum bisa mengendarai motor dan tidak paham dengan aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.

Lalu bagaimana jika bertemu wisatawan asing tadi saat sedang berkendara?

Baca juga: Dapat Insentif Rp 7 Juta, Motor Listrik Volta 401 Dijual mulai Rp 9 Jutaan

DOK. POLDA BALI Ditlantas Polda Bali lakukan tilang manual pada WNA yang melanggar peraturan lalu lintas

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, saat bertemu orang tadi, ingat lagi tujuan berkendara yakni selamat di jalan.

"Lebih baik menghindar dan mencari jalan yang aman. Mengenai urusan pengendara yang ugal-ugalan, tentu ada pihak berwajib yang mengambil tindakan," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Agus mengatakan, berkendara harus lebih defensif saat berada di jalanan yang tidak kondusif. Oleh karena itu, jangan sampai terpengaruh dan tidak dapat mengendalikan emosi yang berujung konflik.

Baca juga: Suzuki Satria FU150, GSX 150 dan Address Kena Recall

"Sehingga kita tidak perlu menegur untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Agus.

Menghindar di sini dilakukan untuk mencegah bahaya, karena wisatawan asing bisa dibilang contoh bahaya tidak langsung di jalan. Begitu juga kalau ada pengendara yang ugal dari belakang, lebih baik kasih jalan saja.

"Usahakan untuk menghindar saja atau menepi dahulu karena jangan sampai justru kita menjadi emosi," kata Agus.