Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Umum Perlu Menyiapkan Diri Menyambut Era Elektrifikasi

Kompas.com - 11/03/2023, 11:12 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Pemberian insentif kendaraan listrik dianggap tidak merata oleh sebagian pihak lantaran tidak semua bengkel konversi memiliki sertifikat sehingga tidak dapat menerima insentif dari pemerintah.

Langkah tersebut dilakukan pemerintah demi menjaga kualitas motor listrik hasil konversi. Sehingga, pihak bengkel umum harus menyesuaikan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Bahkan untuk bengkel-bengkel UMKM yang kesulitan memenuhi standar yang ditetapkan, tetap bisa melakukan konversi dengan menginduk ke bengkel yang sudah bersertifikat.

Baca juga: Bengkel Konversi Motor Listrik yang Dapat Insentif Harus Bersertifikat

Hub Drive alias penggerak belakang pada sepeda motor listrikKOMPAS.com/daafa Hub Drive alias penggerak belakang pada sepeda motor listrik

Tenaga Ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengatakan bengkel UMKM bisa ikut serta mengkonversi motor listrik demi mempercepat terbentuknya ekosistem elektrifikasi.

“Bengkel UMKM bisa banget ikut, dengan menginduk ke bengkel yang sudah bersertifikat sebagai bengkel binaan, nanti dilatih terlebih dulu, tapi nanti quality control-nya oleh bengkel konversi yang sudah bersertifikat,” ucap Inten kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan dengan semakin cepatnya persebaran bengkel konversi ini akan membuat masyarakat lebih tenang bila sedang berkendara motor listrik.

Baca juga: Ada Insentif, Pemerintah Diharap Perhatikan Bengkel Konversi di Daerah

Motor listrik United E3 dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor listrik ini kerjasama United e-motor dengan Hyundai Motors dari Korea Selatan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor listrik United E3 dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor listrik ini kerjasama United e-motor dengan Hyundai Motors dari Korea Selatan.

“Jika terjadi kendala di jalan, maka akan dengan lebih mudah dan cepat mendapatkan bantuan dari bengkel yang kompeten menangani motor listrik,” ucap Inten.

Inten juga mengatakan bengkel-bengkel konversi yang bersertifikat sudah ada banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Coba cari di internet, ini salah satu bengkel konversi yang bersertifikat dan memiliki banyak sekali bengkel-bengkel binaan yang tersebar di berbagai daerah, namanya bengkel Bintang Racing Team, bisa menginduk di situ misal,” ucap Inten.

Jadi, peluang terbuka luas untuk pelaku usaha berupa bengkel UMKM dalam menyambut era elektrifikasi ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com