Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Setelah Motor Menerjang banjir, Apakah Perlu Ganti Busi?

Kompas.com - 07/03/2023, 12:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pekan terakhir, sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan lebat. Kabar yang kurang baik bagi pengendara motor karena hujan lebat berpotensi memicu banjir.

Saat motor terkena banjir, busi yang merupakan komponen vital pada mesin motor bisa terdampak. Supaya komponen tersebut tidak rusak, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.

“Sebaiknya motor tidak dipakai untuk menerobos banjir, tapi jika terpaksa dan tidak ada jalan lain, usahakan motor tidak menyala dan sumbat bagian filter udara supaya air tidak masuk ke ruang pembakaran,” Kata Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK Spark Plug kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Setelah menerobos banjir, segera periksa bagian cangklong atau pelindung sekaligus wadah busi. Bagian itu harus dibersihkan dan dikeringkan dari sisa-sisa air.

Baca juga: Skutik Gambot Jangan Pakai Pelek Aluminium, Bisa Peyang

Kondisi busi motor yang kotor usai terkena banjirKompas.com Kondisi busi motor yang kotor usai terkena banjir

“Cangklong itu berbahan karet dan menyimpan air ketika basah. Kalau tidak segera dikeringkan bisa getas dan sobek, ini bahaya. Akibatnya aliran listrik ke busi bisa bocor dan terjadi kegagalan busi,” kata Diko.

Selain bagian cangklong, busi juga wajib dilepas dan diperiksa. Busi yang basah harus segera dikeringkan supaya tetap bisa menyala.

Sangat tidak disarankan untuk melanjutkan perjalanan usai menerjang banjir tanpa melepas busi karena akibatnya cukup merepotkan, yakni busi berkarat dan sangat sulit untuk dilepaskan.

“Kalau sudah terlanjur berkarat akan susah sekali melepasnya. Bahkan kalau apes, busi bisa patah ditengah,” ujar Diko.

Baca juga: Pilihan Pelek Motor Aftermarket Harga Terjangkau

Banjir merendam ruas Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Jumat (24/2/2023). Pengendara sepeda motor dan mobil tetap nekat melintasi kawasan ini. KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Banjir merendam ruas Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Jumat (24/2/2023). Pengendara sepeda motor dan mobil tetap nekat melintasi kawasan ini.

Menyoal penggunaan, setelah menerjang banjir apakah perlu mengganti busi? Menurut Diko, hal itu tidak perlu segera dilakukan, dengan catatan busi langsung dikeringkan dan dibersihkan.

“Masih bisa dipakai, tapi bukan untuk waktu yang lama. Karena plating (pelapis) busi bisa luntur jika sudah terkena banjir dan air kotor, jadinya mudah karatan,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke