JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, Jumat-Minggu (3-5 Maret 2023), seri perdana Formula 1 (F1) 2023 akan digelar. Musim ini, F1 akan memiliki 23 seri, terbanyak dalam sejarah digelarnya F1.
Seharusnya, musim ini memiliki total 24 seri. Namun, GP China yang seharusnya digelar 14-16 April 2023, terpaksa dibatalkan karena melonjaknya kasus Covid-19.
Baca juga: Daftar Gaji Pebalap Formula 1 pada 2023, Tembus Rp 800 Miliar
Selain itu, musim ini juga akan digelar enam sprint race, di mana pada dua musim terakhir hanya ada tiga sprint race. Untuk diketahui, sprint race digelar pada Sabtu dengan jarak lebih singkat sekitar 100 km dan durasi sekitar 30 menit.
Untuk posisi start, ditentukan dari sesi kualifikasi yang digelar Jumat. Hasil dari sprint race akan menentukan posisi start untuk balapan utama (main race) yang digelar Minggu.
Format sprint race sudah diperkenalkan sejak 2021. Dengan adanya format ini, diharapkan persaingan perebutan gelar juara dunia F1 semakin kompetitif. Selain itu, dapat meningkatkan jumlah penonton pada Sabtu.
Baca juga: Valentino Rossi Pernah Dilema, Pilih Formula 1 atau MotoGP
Soal sistem poin, tidak mengalami perubahan untuk main race. Pebalap yang finis 10 besar berhak mendapatkan poin. Pebalap yang mencatatkan lap tercepat akan mendapatkan tambahan 1 poin.
Sedangkan untuk sprint race, poin hanya diberikan pada delapan besar. Namun, tidak ada tambahan poin bagi yang mencatatkan lap tercepat.
Sistem Poin Main Race
1 = 25 poin, 2 = 18 poin, 3 = 15 poin, 4 = 12 poin, 5 = 10 poin, 6 = 8 poin, 7 = 6 poin, 8 = 4 poin, 9 = 2 poin, dan 10 = 1 poin
Sistem Poin Sprint Race
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.