JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) telah sepakati Loan Agreement dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk pembangunan proyek Proving Ground di dalam negeri.
Perjanjian yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif nasional. Sebab tempat pengujian kendaraan bermotor ini akan berstandar internasional.
"Pembangunan Proving Ground mempunyai arti yang sangat strategis guna memenuhi kebutuhan produk otomotif baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Jangan Egois, Kasih Kesempatan Kendaraan Lain Saat di Tanjakan
Mengingat kehadiran Proving Ground dapat meningkatkan standarisasi kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, baik dari sektor keselamatan dan keamanan (safety), kenyamanan, serta rendah emisi karbon sehingga lebih ramah lingkungan.
Lebih lanjut ia pun berharap, kerja sama pembangunan Proving Ground akan semakin meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin baik selama 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Dengan ditandatanganinya Loan Agreement hari ini, menjadi langkah yang baik untuk mempercepat proses pembangunan Proving Ground di awal tahun ini, dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini,” ucap Budi.
Baca juga: Jangan Ditiru, Penumpang Bus Angkat Kaki sampai Kena Kepala Penumpang Lain
Adapun dukungan dana yang dikucurkan ini, senilai Rp 882 miliar. Sehingga apabila dijumlahkan dengan pendanaan dari kerja sama dengan lembaga keuangan swasta lainnya, total ada Rp 1,47 triliun. Sementara dana yang dibutuhkan sekitar Rp 2 triliun.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Rachmat Gobel mengatakan, sebagai bagian dari rangkaian pembangunan infrastruktur untuk sektor transportasi, kehadiran proyek ini sangat strategis bagi pengembangan industri otomotif Indonesia ke depan.
Setelah pembangunan terminal khusus otomotif di pelabuhan Patimban yang juga melibatkan kerja sama kemitraan perusahaan Indonesia-Jepang, kehadiran proving ground akan memberikan dorongan yang besar untuk pengembangan industri otomotif nasional.
Baca juga: Supaya Tak Jadi Beban Pajak, Begini Cara Blokir STNK
Proving ground sendiri, akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti general road berfungsi untuk pengujian jalan pada umumnya, high speed track untuk pengujian kecepatan, kenyamanan kendaraan, pengendalian kendaraan, percepatan dan pengereman.
Lalu ada juga pengujian pemakaian bahan bakar external noise, lintasan kering untuk pengujian kestabilan dan rem, lintasan tanjakan, lintasan kenyamanan dan lintasan off road untuk pengujian kestabilan dan suspensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.