Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2023, 17:02 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tengah gencar mendorong program konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik. Hal ini sebagai upaya untuk menekan emisi dan mengurangi konsumsi BBM.

Dibandingkan membeli motor listrik baru yang dibuat industri, motor listrik hasil konversi menawarkan sejumlah keunggulan.

Peter Kho, pendiri komunitas sepeda motor listrik Kosmik, yang juga menjabat Humas Aismoli, mengatakan, motor listrik hasil konversi bisa dibuat sesuai kebutuhan.

Baca juga: Pilihan Motor Listrik Rp 10 Jutaan di IIMS 2023

Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDMKementerian ESDM Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDM

“Memang kalau konversi harusnya gitu. Bedanya kita beli jadi, sama konversi kan kita bisa custom. Itu keunggulannya,” ujar Peter di IIMS 2023 (23/2/2023).

Kemudian, motor hasil konversi bisa dibuat dari motor yang sudah kita punya. Alhasil biaya pembelian awal bisa ditekan.

“Terus kalau konversi itu misal kita punya motor vintage kesayangan, itu kan enggak bisa dibeli di indutri. Kayak Vespa, motor Honda lawas, itu pasti ada pasarnya yang enggak bisa dipenuhi industri,” ucap Peter.

Baca juga: Indomobil Tancap Gas Kejar Target Buka 120 Dealer Yadea

Namun demikian, mengkonversi motor bensin jadi motor listrik harus dilakukan di bengkel yang sudah tersertifikasi agar hasilnya maksimal.

“Soalnya gini, konversi motor listrik kan ada baterai. Kalau baterai bukan dari bengkel bersertifikat itu rentan meledak,” ucap Peter.

“Kalau bersertifikat, si bengkelnya harus tanggung jawab sama Kemenhub. Jadi itu sebagai wujud tanggung jawab Kosmik terhadap masyarakat. Kita controlling-nya dari pemerintah,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com