Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mau Luncurkan Alat Konversi Motor Bensin ke Gas

Kompas.com - 22/02/2023, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pameran IIMS 2023, tepatnya di Gedung Pusat Niaga PRJ, yang berada dekat pintu masuk JIExpo, Kemayoran, terdapat booth Pertamina Gas yang memajang paket konversi bensin ke gas.

Dengan alat converter kit ini, nantinya kendaraan bisa memakai dua bahan bakar sekaligus yang bisa dipilih sesuai kondisi.

Jadi ketika cadangan gas terisi, mobil akan menggunakan BBG untuk melaju. Terdapat switch yang secara otomatis bekerja untuk berganti ke BBM, ketika gas sudah mulai habis.

Baca juga: Mobil Paspampres Mercedes-Benz GLS 450 Kawal Presiden di Gatot Subroto

Pertamina Gas siapkan alat konversi gas buat motor di IIMS 2023KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamina Gas siapkan alat konversi gas buat motor di IIMS 2023

Meski begitu, pengemudi juga bisa memilih untuk menggunakan BBM walaupun BBG masih ada, melalui switch manual.

Masnila Trisna Utami, Area Head Sales & Operation Region I PT Gagas Energi Indonesia (PGN), mengatakan, saat ini sudah tersedia converter kit buat mobil. Sementara motor masih kabarnya juga akan meluncur pada tahun ini.

“Harganya Rp 25 juta sampai Rp 30 juta buat mobil, motor mungkin di kisaran Rp 4 jutaan buat 1 tabung. Jadi ini dipasang saja converter kit-nya, tanpa ubahan yang lain,” ujar Masnila atau yang akrab disapa Awi, kepada Kompas.com (21/2/2023).

Baca juga: Antusiasme Pengunjung IIMS 2023 pada Sepeda Listrik

Pertamina Gas siapkan alat konversi gas buat motor di IIMS 2023KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamina Gas siapkan alat konversi gas buat motor di IIMS 2023

Awi juga mengatakan, saat ini paket converter kit disediakan oleh pihak kedua, bukan langsung dari Pertamina. Nantinya, konsumen akan diarahkan untuk memasang converter kit tersebut di bengkel rekanan.

Sementara itu mengenai lokasi SPBG, kabarnya sudah cukup banyak tersedia di wilayah Ibu Kota, jumlahnya mencapai lebih dari 20 titik.

“Jadi gasnya ada yang punya PGN, ada yang Pertamina. Ada yang sendiri juga, jadi ada swasta yang bangun SPBG,” ucap Awi.

“Tapi harganya untuk Gasku, khusus transportasi namanya Gasku, semuanya sama di Jabodetabek Rp 4.500 per LSP (liter setara premium). Itu dulu kita sebut seperti itu biar gampang. Karena gas kan satuannya meter kubik, cuma biar common sama konsumen, kita buat LSP,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com