Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Aquaplaning di Tol, Jangan Biarkan Kondisi Ban Tak Layak Pakai

Kompas.com - 17/02/2023, 12:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemampuan berkendara dan kondisi kendaraan menentukan keamanan dan keselamatan dari aquaplaning di musim hujan. 

Seperti diketahui, aquaplaning merupakan suatu kondisi permukaan ban yang melayang diatas permukaan air hingga mobil kehilangan kendali. 

Akibatnya, mobil tergelincir keluar jalur atau menabrak kendaraan lainnya dengan kecepatan tinggi. Namun, sebagai langkah antisipasi, sejumlah pihak mengingatkan pentingnya perawatan komponen kendaraan terutama ban. 

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, tekanan udara ban, dan juga kondisi permukaan luar ban yang terawat mengurangi risiko. 

Alur permukaan ban yang tebal membuat gaya sentrifugal gesekan antara permukaan jalan tetap ada, walau kondisi apapun. 

Menurut Aan, pengecekan kondisi ban setidaknya dilakukan 2 kali sebulan untuk menghindari perubahan kondisi atau adanya kerusakan yang terjadi. 

Baca juga: Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

"Cek tekanan udara ban, bila kempis risikonya besar. Gesekan dari permukaan jalan yang terlalu besar dampaknya ke pengendalian kendaraan yang buruk. Lebih rawan juga untuk menerjang jalan-jalan yang rusak," katanya. 

Pada dasarnya, ban mobil merupakan komponen yang paling menentukan kenyamanan, keamanan dan keselamatan berkendara, dari pengendalian hingga pengereman. 

Khusus di musim hujan, kata Aan, jarak aman pengereman berkurang dan kemampuan ban mobil juga menurun secara alamiah. 

Baca juga: Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

Untuk itu, ia pun mengimbau pemilik kendaraan jangan sampai membiarkan ban tidak layak digunakan untuk perjalanan jarak jauh. 

"Ban itu nomor satu, enggak terawat lama-lama kondisinya rusak. Atau melebihi batas kemampuan struktur ban. Seperti, membawa muatan overload juga berisiko menyebabkan kecelakaan," ujar Aan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau