JAKARTA, KOMPAS.com - Hector Barbera, mantan pebalap MotoGP, dikabarkan buron karena diduga memalsukan dokumen. Kasus tersebut terjadi di Andorra, Spanyol, belum lama ini.
Dikutip dari Crash.net, Rabu (8/2/2023), Barbera disebutkan membeli mobil van Mercedes-Benz seharga 13.500 euro atau sekitar Rp 219 juta pada Juni 2020.
Baca juga: Gaji Juara Dunia MotoGP Bagnaia Masih Kalah Jauh dari Marquez
Pihak diler mengaku tidak pernah menerima pembayaran tersebut. Disebutkan bahwa Barbera membuat dokumen yang diklaim sebagai bukti bahwa dirinya sudah mentransfer sejumlah uang.
Pihak kepolisian, dengan bantuan dari pihak bank, sekarang menuduh Barbera telah memalsukan dokumen. Ada praduga tak bersalah saat penyelidikan dilakukan.
Saat ini, keberadaan Barbera tidak diketahui oleh otoritas Andorra. Kediamannya di Andorra juga hanya ditempati sejak 2014 hingga 2019, berakhir sebelum dugaan kejahatan dilakukan.
Baca juga: Hanya Dani Pedrosa yang Masih Aktif di MotoGP
Barbera sendiri memiliki sejumlah kasus tidak mengenakkan. Dia pernah dituduh oleh tim balap Toth Hungary dari World Supersport (WorldSSP) karena mencuri motor Yamaha. Motor tersebut yang saat itu digunakan untuk balapan oleh Barbera.
Kemudian, Barbera juga pernah diberhentikan secara sepihak oleh tim Pons HP40, timnya saat di Moto2, setelah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kariernya di MotoGP cukup lama, sejak 2010 hingga 2017. Barbera pernah berada di tim Aspar pada 2010-2011, lalu pindah ke Pramac Racing pada 2012. Tahun berikutnya, dia bersama tim Avintia Racing hingga 2017.
Tahun 2018, Barbera turun ke Moto2 bersama tim Pons HP40. Barbera masih akan balapan di British Superbike 2023 untuk tim Tag Racing Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.