Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Derek Mobil Transmisi Matik

Kompas.com - 06/02/2023, 15:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mobil mengalami kendala dan mogok, terkadang tak ada jalan lain kecuali membawanya ke bengkel. Untuk sampai di bengkel, tentu butuh bantuan seperti mobil derek.

Saat ini beberapa dari mobil derek yang ada di Indonesia masih menggunakan sistem roda diangkat. Tak banyak yang menggunakan sistem towing atau gendong.

Bagi pemilik mobil matik harus cermat juga saat mendorong atau menderek mobil. Sebab, dalam keadaan mobil mati, pompa hidrolik tidak akan aktif bekerja. Dengan begitu, komponen seperti sistem transmisi tidak akan dilumasi oli.

Baca juga: Membersihkan Busi Sendiri, Jangan Pakai Cairan Asal Jadi

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi membenarkan bahwa mobil matik tidak boleh sembarang di derek. Sebab, risikonya bisa mengakibatkan banyak komponen transmisi rusak karena tidak ada pelumasan.

Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022KOMPAS.com/Serafina Ophelia Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022

“Saat kondisi mesin mati maka pompa oli matik tidak bekerja sehingga bila kendaraan ditarik maka tidak ada pelumasan di transmisinya yg membuat komponennya rusak,” ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic. Ia mengatakan, mobil matik disarankan menggunakan derek towing atau gendong, bukan derek tarik.

“Kalau derek tarik saat roda penggerak itu berputar, komponen girboks juga ikut bergerak. Permasalahannya, ketika mesin mobil mati tidak ada pelumasan di dalam girboks. Sementara itu, ketika di derek girboks bekerja tanpa pelumasan,” kata Hermas.

Bocoran Suzuki Vitara sedang ditowing di India.RUSHLANE.com Bocoran Suzuki Vitara sedang ditowing di India.

“Dengan kata lain, girboks bergerak dalam kondisi kering tanpa ada lubrikasi. Efeknya bisa membuat gigi gear dan kampas kopling bisa rontok, kalau di CVT belt sama pulley bisa kegerus,” lanjutnya.

Hermas menyarankan untuk tetap menggunakan towing jika ingin derek mobil matik paling aman.

Baca juga: Semua Jenis Motor Bensin Bisa Dikonversi ke Listrik?

“Kalau pakai derek tarik diusahakan roda penggerak diangkat supaya tidak berputar,” ucapnya.

Jadi, apabila mobil Anda penggerak depan, pastikan roda yang terangkat adalah bagian depan. Sementara jika mobil Anda penggerak belakang, roda yang harus terangkat adalah bagian belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com